Guru di Sikka Dilaporkan Cabuli 40 Siswi SMP

Laurensius Lalong Guru Bantu di SMPN 2 Nita sedang berada di ruangan Kasat Reskrim Polres Sikka  Rabu (2/7/2014) siang. (Foto: Pos Kupang)
Laurensius Lalong Guru Bantu di SMPN 2 Nita sedang berada di ruangan Kasat Reskrim Polres Sikka Rabu (2/7/2014) siang. (Foto: Pos Kupang)

Floresa.co – Seorang guru di Kabupaten Sikka dilaporkan mencabuli 40 muridnya yang masih duduk di bangku SMP.

Laurensius Lalong, Guru Bantu pada SMPN 2 Nita di Desa Nirakliung, Kecamatan Nita itu telah dijemput polisi dari Polsek Nita, Rabu (2/7/2014).

Sebagaimana dilaporkan Pos Kupang, menurut keterangan Kristoforus Mboko, Kepala Sekolah SMPN 2 Nita, Laurens mencabuli para siswi itu di ruangan labotarium sekolah.

Namun Laurens yang ditanya wartawan di Mapolres Sikka, Rabu siang membantah tudingan Kristoforus.

“Saya tidak berhubungan dengan siswa. Sumpah mati. Saya memang pernah pegang kemaluan siswi ketika saya bonceng dia dengan motor. Waktu itu mau ambil rokok di saku belakang tangan saya sempat pegang kemaluannya. Kalau untuk berhubungan saya tidak pernah,” papar Laurens.

Laurens bahkan bersumpah berkali-kalau kalau keterangan kepala sekolah tidak benar. Saking jengkel dituduh bersetubuh dengan siswi yang mencapai 40 orang, Laurens mengancam akan memukul kepala sekolahnya.

Namun, ia tidak menyangkal ketika dikonfirmasi wartawan terkait pengakuan satu korban yang melapor ke polisi bahwa dirinya telah disetubuhi Laurens.

Ia mengaku, ada satu siswi yang pernah ia lecehkan, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut, apa bentuk pelecehan tersebut.

 

spot_img

Artikel Terkini