Pastor Marsel Agot Didorong Jadi Calon Bupati Manggarai Barat

Pastor Marsel Agot, SVD
Pastor Marsel Agot, SVD

Floresa.co – Pilkada Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sebentar lagi akan digelar. Dukungan dari masyarakat untuk calon yang dianggap ideal terus berdatangan, salah satunya adalah dukungan lewat media sosial.

Salah satu grup Facebook secara khusus mendukung Pastor Marsel Agot SVD, imam aktivis lingkungan yang berbasis di Labuan Bajo.

Grup tersebut, dengan nama “Dukung Pater Marsel Agot, SVD calon Bupati Mabar” dibentuk awal tahun ini.

Di lamannya, admin grup ini menulis, grup ini sengaja dibuat sebagai kampanye mendukung Pastor Marsel.

“ Maaf jika keluarga besar SVD merasa terganggu, atau Pastor Marsel sendiri turut merasa terganggu. Ini bentuk dukungan kami untuk terus mengkampanyekan sosok yang bisa membawa Manggarai Barat lebih baik ke depan”, demikian tertulis di laman grup, sebagaimana dikutip Floresa, Sabtu (2/8/2014).

Hingga Sabtu dini hari, terdapat 59 anggota yang bergabung.

Chelluz Pahun, anggota grup ini mengatakan, mereka melihat Pastor Marsel hadir sebagai tokoh ideal di tengah krisis kepercayaan masyarakat kepada pejabat publik yang pernah dan masih menjabat.

“Kerja sosial serta keberpihakan sosial yang dilakukan Pastor Marsel Agot di Manggarai Barat  adalah ciri yang diimpikan masyarakat Manggarai Barat. Pastor Marsel Agot adalah tokoh yang bisa diterima banyak golongan dan dapat didorong menjadi pemimpin Manggarai Barat dalam Pilkada 2015 mendatang”, ungkap Chelluz.

Ia menjelaskan, banyak yang sudah dikerjakan Pastor Marsel Agot terutama di bidang lingkungan hidup, yang kemudian menarik perhatian nasional dan internasional.

Dukungan kepada Pastor Marsel Agot untuk menjadi calon bupati, kata Cheluz, bukan kali pertama. Sebelumnya, pernah terjadi dalam Pilkada 2010 silam.

“Ini adalah kali kedua gerakan mendukung Pastor Marsel Agot menjadi bupati Mabar. Gerakan yang sama sempat dilakukan pada proses Pilkada tahun 2010 silam”, kata Chelluz.

 

spot_img

Artikel Terkini