Floresa.co – Cristiano Ronaldo telah mengawali perjalanan untuk memenangi FIFA Balon d’Or tahun ini. Pencetak gol ulung Timnas Portugal ini menjadi protagonis dengan memborong kedua gol kemenangan Real Madrid atas Sevilla pada perebutan Piala Super Eropa di Cardiff City, Selasa (12/8/2014).
Gelar ini menyempurnakan koleksi trofi “CR7” karena sebelumnya ia tak pernah memenanginya. Ini juga menjadi gelar pertama “Los Blancos” dari enam trofi yang mereka bidik musim ini. Kini, ada lima trofi lagi yang harus diraih yaitu Piala Super Spanyol, Piala Dunia Klub, La Liga, Piala Raja dan Liga Champions.
Madrid tampil dominan di laga tersebut. Bintang-bintang yang berada di sekuat Carlo Ancelloti tampil menawan, terutama di babak pertama. Membuat masyarakat sepak bola di Cardiff terhibur. Sevilla yang tampil penuh semangat gagal mengimbangi Ronaldo dkk. Kondisi fisik yang belum sempurna membuat mereka kalah secara teknik dan taktik permainan.
Secara teknik, Madrid unggul jauh atas Sevilla. Empat pemain belakang, empat pemain depan, dan dua penghubung (Luca Modric dan Toni Kroos) menampilkan kemampuan terbaik mereka. Sulit menggambarkan sistem apa yang mereka gunakan. Pasalnya, dari beberapa pemain tengah hingga depan memiliki banyak kebebasan untuk bergerak. Ada saat-saat dimana, Madrid dengan tiga gelandang serang (Gareth Bale, James Rodriques dan Cristiano Ronaldo) dan Karim Benzema sebagai straiker tunggal. Tapi terkadang James bermain di sayak kiri dan Ronaldo menjadi Second Striker.
Pergerakan yang dilakukan para pemain Madrid berakhir dengan terbukanya celah di barisan pertahanan Sevilla yang terus digedor sepanjang pertandingan.Sebelum Ronaldo Mencetak Gol pertamanya pada menit ke-30, ia dan Bale sempat mendapatkan peluang mencetak gol. namun, peluang-peluang itu dapat digagalkan oleh Antonio Bento Bastos di bawah mistar Sevilla.
Di lini belakang, Madrid tidak banyak mengalami masalah. Kiper Iker Casillas yang awalnya sempat diragukan bermain dengan baik. Tiga tembakan Sevilla yang mengarah ke gawangnya mampu dimentahkan oleh sang kapten. Kondisi ini membuat nyaman para pemain lainnya dalam melakukan serangan.
Kian Dominan
Ronaldo menuntaskan permainan itu dengan golnya dua menit setelah kick off babak kedua. Sejak itu, Madrid semakin mendominasi. Mereka menenggelamkan dan membuat Sevilla tidak dapat bereaksi.
Ancelotti menyambut gembira kinerja timnya.”Madrid bermain baik. Padahal kami tidak memiliki banyak waktu mempersiapkan pertandingan ini. Semuanya berjalan lancar dan kami cukup mengendalikan permainan,” kata Ancelotti yang menganggap tim lawan menunjukan performa terbaiknya. “Sevilla bermain seperti yang mereka inginkan. Tapi, kami bertahan dengan baik dan kami memiliki keseimbangan untuk mencegah serangan balik lawan”, ujarnya.
Di pihak lain, meski menelan kekalahan, Emery tetap memuji perlawanan gigih pasukannya. Ia menilai mereka telah berusaha memberi perlawanan dan berhasrat memberi perlawanan dan berhasrat mkemenangi pertandingan final tersebut. “Kami tahu Madrid lawan yang kuat. Dan kami telah berusaha melawan dengan trik-trik yang kami miliki. Dalam menyerang, kami kurang akurat dan kurang agresif. Perbedaanya adalah Madrid unggul dalam serangan balik, ujar Emery.
