Floresa.co – Fenomena perdagangan manusia, termasuk yang terjadi di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan diulas di stasiun Metro TV esok malam, Rabu (19/11/2014) dalam acara Mata Najwa dengan judul “Bisnis Manusia.”
Berdasarkan informasi dari kru Metro TV yang diperoleh Floresa.co, acara ini yang akan tayang pada pukul 20.05 WIB menghadirkan dua orang korban, yang bercerita bagaimana mereka bisa terjebak ke dalam praktek perdagangan manusia.
Mereka adalah para perempuan asal NTT, yang menjadi korban penyekapan di Medan dan Batam beberapa waktu lalu.
Mata Najwa juga akan menghadirkan mantan calo tenaga kerja yang akan menjelaskan keuntungan materi dan berbagai modus yang biasa dipakai dalam menjerat korban.
Acara ini juga tampaknya akan menghadirkan anggota polisi, Brigpol Rudy Soik yang berusaha membongkar jaringan perdagangan manusia di wilayah kerjanya. Namun, usaha ini menemui berbagai hambatan, termasuk di antaranya berbagai intimidasi dan ancaman kriminalisasi.
Berikut informasi resmi dari Metro TV terkait acara ini.
Mata Najwa
episode BISNIS MANUSIA
Rabu, 19 November 2014 pkl 20.05
Kasus perdagangan manusia semakin sering terjadi. Di Indonesia, diperkirakan lebih dari satu juta orang telah menjadi korban perbudakan modern dengan berbagai macam modus. Bisnis gelap beromzet triliunan rupiah ini disinyalir telah tersistematis dengan melibatkan berbagai pihak dan instansi terkait. Akibatnya, pemerintah dan aparat penegak hukum seolah dibuat tidak berdaya dalam penyelesaian kasus-kasus perdagangan manusia.
Dalam episode Bisnis Manusia, Mata Najwa akan menghadirkan dua orang korban yang akan bercerita bagaimana mereka bisa terjebak ke dalam praktek perdagangan manusia. Mereka adalah para perempuan asal Nusa Tenggara Timur, korban penyekapan di Medan dan Batam.
Mata Najwa juga menghadirkan mantan calo tenaga kerja yang akan menjelaskan keuntungan materi dan berbagai modus yang biasa dipakai dalam menjerat korban.
Sementara itu, di Nusa Tenggara Timur, anggota polisi, Brigpol Rudy Soik berusaha membongkar jaringan perdagangan manusia di wilayah kerjanya. Usaha ini menemui berbagai hambatan, termasuk di antaranya berbagai intimidasi dan ancaman kriminalisasi.
Mengingat hampir 80 persen korban perdagangan manusia adalah perempuan dan anak-anak, kerentanan kelompok ini pun akan disoroti oleh Komnas Perempuan.
Saksikan hanya di Mata Najwa. Live Streaming: http://video.metrotvnews.com/streaming, Mobile Streaming via Mobile Browser : http://m.metrotvnews.com/streaming, Twitter @MataNajwa (ARL/Floresa)
