Anggota DPRD Akui Banyak Jalan di Matim Tak Berkualitas

Tarsi Syukur
Tarsi Syukur

Floresa.co – Tarsi Syukur,Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT), mengaku ada banyak ruas jalan beraspal di daerah itu yang tidak berkualitas.

Hal tersebut dikatakannya, saat dimintai komentar seputar pengaspalan jalan di tiga  desa di Kecamatan Rana Mese yang kondisinya memperihatinkan. Ruas jalan tersebut, antara lain, jalur yang menghubungkan Desa Bangkamasa, Sanolokom, dan Rondowoing. (Baca: Ruas Jalan di Desa Bangkamasa, Sanolokom dan Rondowoing Matim Rusak Parah)

Jalur ini pengerjaan telfornya pada tahun 2005 dan dilanjutkan dengan pengerjaan lapen (pengaspalan) pada tahun 2008 lalu.

Terkait hal tersebut Tarsi menegaskan, sepengetahuannya, sebagian besar jalan jenis lapen yang menggunakan APBD Kabupaten, dalam kurun waktu satu tahun sampai dua tahun sudah hancur. “Pembangunan di Manggarai Timur khususnya lapen pada umunnya usianya sangat pendek,” tuturnya, Rabu (19/11/14).

Tarsi bahkan mencontohkan pembangunan jalan lapen ke Ntaur di Kecamatan Rana Mese yang dibangun dua tahun lalu, kini kondisinya rusak parah.

Anggota DPRD fraksi PKB ini mengaku, persoalan keluhan masyarakat terkait kualitas pembangunan jalan yang disampaikan lewat para anggota dewan juga sering disampaikan dalam beberapa rapat bersama pemerintah.

“Pemerintah selalu katakan akan kita tindak lanjuti.  Tapi, sekarang belum ada tindakan yang signifikan dalam menanggapi keluhan yang disampaikan lewat DPRD,” katanya.

Dia meminta pemerintah agar memperhatikan aspek kualitas dalam pengerjaan proyek infrastruktur jalan sehingga bisa bertahan lama.

“Kalau saya, selalu berpedoman terhadap aturan.  Ketika pelaksana pembangunan tidak melakukan sesuai aturan, maka saya minta mereka bertanggung jawab secara hukum dan hati nurani sebagai masyarakat manggarai timur,” tegas Tarsi. (ADB/Floresa).

spot_img

Artikel Terkini