Ibu Dirut PT Malindo Mitra Perkasa Dekat dengan Petinggi Polri

Direktur Utamanya PT Mitra Malindo Perkasa, Arianisti Zulhanita Putri Basry (Foto: Ist)
Direktur Utamanya PT Mitra Malindo Perkasa, Arianisti Zulhanita Putri Basry (Foto: Ist)

Floresa.co – Nama PT Malindo Mitra Perkasa, perusahaan perekrut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berkantor di Depok, Jawa Barat sudah beberapa kali dilapor ke Kepolisian Daerah (Polda) NTT karena dugaan kasus perdagangan manusia.

Namun, menurut Direktur Padma Indonesia, Gabriel Sola, kasus-kasus tersebut mengendap di Polda NTT.

PT Malindo Mitra Perkasa adalah perusahaan pelaksana penempatan tenaga  kerja swasta yang berkantor di Depok, Jawa Barat. Direktur Utamanya adalah Arianisti Zulhanita Putri Basry.

Gadis kelahiran Makasar 27 Januari 1993 ini adalah putri M. Basri Djalil dan Jumriah Sulaeman.  Arianisti pernah menjadi Putri Depok 2010 dan tercatat sebagai putri Indonesia 2011 dengan menyandang predikat Putri Indonesia Favorit wilayah Jawa Barat.

Mahasiswi Fakultas Kedokteran UI ini, pernah tampil menyanyikan lagu NTT pada HUT ke-67 Bhayangkara di Stadion Ricky HP Sitohang, Kupang pada Senin (1/7/2013).

Menurut laporan Majalah Tempo 2 November 2014, ibunya Jumirah Sulaeman mengenal dua petinggi di kepolisian yaitu Kombes Pol Sam Kawengiang, Direktur Reserse Pidana Umum Polda NTT dan Brigadir Jenderal Alexander Marten Mandalika, Kepala Pusat Laboratorium Forensik Rerserse Umum Mabes Polri.

Menurut Jumirah, sebagaimana dilaporkan Tempo, kedua pentinggi kepolisian itu adalah teman masa kecilnya di Gowa, Sulawesi Selatan. Ia mengenal mereka ketika tinggal di asrama polisi bersama orang tua masing-masing.

Ketiganya terus menjalin kontak ketika sama-sama hijrah ke Jakarta.”Soal kasus, saya tak pernah bicara dengan mereka,”ujar Jumirah Sulaeman kepada Tempo. (PTD/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini