Terkait Kapal TKI Tenggelam, Utusan Polda NTT Datangi Desa Lando

Kapolda NTT Brigpol Endang Sunjaya
Kapolda NTT Brigpol Endang Sunjaya

Ruteng, Floresa.co – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) merespon cepat tewasnya dua calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Lando, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai di Laut Brakit, Bintan, Kepulauan Riau pada Selasa (30/12/2014) lalu.

Dua calon TKI bernama Lasarus Danggang dan Sumar tewas karena tenggelam dari kapal cepat yang mereka tumpangi saat hendak diselundupkan ke Malaysia dari Tanjung Pinang. Selain keduanya, empat calon TKI lainnya yang juga berasal dari Desa Lando dilaporkan selamat dari terjangan maut itu.

Polda NTT menyelidiki kasus ini, sebab para calon TKI ini diduga direkrut tidak melalui prosedur yang benar alias ilegal oleh agen atau tekong bernama Klemens. Klemens menurut sejumlah sumber adalah orang Manggarai yang lama tinggal di Tanjung Pinang dan sudah lama menjadi agen TKI baik ilegal maupun legal.

“Kemarin ada utusan dari Polda NTT datang ke kampung, bersama Kasat Reskrim Polres Manggarai,”  ujar Yohakhim Jehati, adik kandung Lasarus kepada Floresa.co, Rabu (7/1/2015)

Yohakhim yang juga anggota DPRD Manggarai ini mengatakan para penyidik kepolisian tersebut meminta data-data dari keluarga para korban serta berjanji untuk mengusut tuntas kasus ini.

Sebelumnya, Kapolda NTT, Brigjen Polisi Endang Sunjaya berjanji akan mengusut pihak yang melakukan perekrutan para calon TKI asal Manggarai ini. “Akan kami tangani,” ujarnya saat dihubungi Floresa.co, Senin (5/1/2015).

Karena peristiwanya terjadi di wilayah hukum Polda Kepulauan Riau (Kepri), Endang mengatakan akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat.

“Akan kami tugaskan anggota tim trafficking untuk koordinasi dengan Polda Kepri,” ujar Endang.

Tim trafficking merupakan sebuah satuan tugas (Satgas)yang dibentuk Endang untuk memberantas perdagangan manusia di NTT. Saat ini, Satgas tersebut dipimpin oleh Komisaris Polisi Cecep Ibrahim.

Terkait jenazah korban yang meninggal, Yoakim mengatakan, malam ini Rabu (7/1/2015) akan tiba di Wae Nggeng, Desa Lando. Jenazah diterbangakan dari Tanjung Pinang pada Selasa (6/1) dan menginap semalam di Denpasar. (PTD/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini