10 Pastor Didakwa Lakukan Pelecehan Seksual

Pastor pelaku pelecehan seksual di Spanyol sedang dibawa ke tahanan. (Foto: BBC News)
Pastor pelaku pelecehan seksual di Spanyol sedang dibawa ke tahanan. (Foto: BBC News)

Floresa.co – Kabar terkait kasus pelecehan seksual di Gereja Katolik kembali muncul. Pengadilan di Kota Granada, Spanyol, mendakwa 10 pastor dan dua petugas gereja atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Sebagaimana dilaporkan BBC News, Rabu (28/1/2015), ke-12 pria tersebut ditengarai melecehkan empat remaja pria pada periode 2004-2007 lalu.

Terungkapnya kasus ini berawal dari langkah Paus Fransiskus yang menghubungi salah seorang korban pada November lalu.

Paus ingin meminta maaf pada korban itu yang kini berusia 24 tahun.

Tindakan itu dilakukan Paus setelah pria itu menulis surat tentang pelecehan seksual yang dialaminya.

Berdasarkan laporan stasiun televisi Spanyol, RTVE, pria itu dan ketiga rekannya menjalani tugas sebagai putra altar saat mereka dilecehkan.

Hal itu terjadi selama bertahun-tahun ketika ia berusia antara 14 hingga 17 tahun di sebuah rumah yang disewa oleh para tersangka di pinggiran Granada, demikian menurut dokumen pengadilan yang dikutip kantor berita Reuters.

Pasca menelepon pria yang menjadi korban itu, Paus dilaporkan memerintahkan gereja setempat untuk melakukan investigasi atas kasus ini.

Kardinal Granada, Francisco Javier Martinez, kemudian membebastugaskan semua pastor yang terlibat.

Paus Fransiskus berjanji tidak akan memberikan toleransi pada pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh para pastor setelah skandal-skandal gereja di sejumlah negara terungkap selama beberapa tahun terakhir.

Vatikan tahun lalu menyatakan telah memberhentikan 850 pastor antara 2004 hingga 2013 karena mereka dituduh melakukan pelecehan terhadap anak, demikian menurut Reuters. (ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini