PMKRI Desak DPRD Manggarai Segera Evaluasi RSUD Ruteng

 

Benediktus Tiwu, Ketua PMKRI Ruteng
Benediktus Tiwu, Ketua PMKRI Ruteng

Ruteng,Floresa.co- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indoensia Cabang Ruteng mendesak DPRD Kabupaten Manggarai untuk bersikap terhadap buruknya pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng.

“Seharus DPRD bertanggung jawab dalam menindaklanjuti berbagai keluhan rakyatnya. DPR harus secepatnya merespon dan mengevaluasi semua kinerja pelayanan (RSUD Ruteng) seperti manajemen yang morat marit, mental perawat yang sesuka hati, kekurangan tenaga dokter ahli,” tegas Benediktus Tiwu, Ketua PMKRI Cabang Ruteng, kepada Floresa.co, Jumat (27/2/2015).

Realita yang sering terjadi selama ini, kata Benediktus berbanding terbalik dengan sejumlah harapan masyarakat yang masuk RSUD Ruteng. Mereka selalu meninggalkan kesan yang mengecewakan.

“Model pelayanan yang cendrung diskriminatif, lebih berorientasi pada berapa banyaknya uang pasien dalam membiayai perawatan dari pada menjalani profesi yang sungguh-sungguh bagi semua pasien tanpa pengecualian,” katanya.

Benediktus mencontohkan, pemberitaan media massa belakangan ini terkait kasus tidak dilanjutkannya operasi kista dari salah seorang pasien asal Wae Lengga, Kecamatan Konta Komba, Kabupaten Manggarai Timur. Pasien bernama Enik Nangge itu sudah dibelah perutnya tapi kemudian dijahit lagi setelah dokter mengetahui kistanya sudah melengket dengan usus.

Menurutnya, persoalan proses operasi pasien yang perutnya sudah dibelah tetapi tidak dilanjutkan dengan alasan fasilitas tidak memadai tersebut sangat meresahkan masyarakat dan perlu adanya evaluasi serius sebagai langkah perbaikan. (ADB/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini