Ini Penyebab Bis Pengangkut 60-an Siswa Terguling Di Cancar

 

Para petugas medis di UGD RSUD Ruteng, sibuk menangani pasien korban kecelakaan bis di Cancar, Kamis (5/3/2015). Foto : FB  Jhoe Demorin
Para petugas medis di UGD RSUD Ruteng, sibuk menangani pasien korban kecelakaan bis di Cancar, Kamis (5/3/2015). Foto : FB Jhoe Demorin

Ruteng, Floresa.co – Kecelakaan bis di perempatan Cancar, Simpang Labuan Bajo-Golo Welu diduga terjadi karena bis melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat menuju kota Ruteng. Sopir tak bisa mengendalikan bis yang mengangkut sekitar 60-an siswa itu beberapa sekolah menengah atas di kota Ruteng itu.

Akibatnya, tepat di perempatan tikungan Cancar, bis menabrak sebuah tiang iklan dan kios kecil yang berada di pinggir jalan trans Flores itu.

Bis tersebut pun tergiling dan terseret di depan perumahan warga. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.30 WITA.

Data yang dihimpun Floresa.co, akibat kecelakaan maut tersebut dua penumpang yang berstatus pelajar SMA Negeri 2 Langke Rembong meninggal. Keduanya adalah Silvester Doliman Garus, asal Bengkang, kecamatan Wae Ri,i dan Florianus Hatam, asal Leda-Kolang, Manggarai Barat.

Selain itu, terdapat 16 orang mengalami luka berat dan 5 lainnya luka ringan. Pada umumnya mereka mengalami patah tulang dan hidung pecah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk dengan nama “Spec” ini mengantar puluhan siswa untuk mengikuti pesta pengumpulan dana dari Maximilianus Hambur, siswa SMA Negeri 2 Ruteng, di Welo, Desa Gulung, Kecamatan Satarmese Barat pada Rabu (4/3) malam.

Usai pesta, mereka lalu pulang ke Ruteng sekitar pukul 02.00 malam dari kampung tersebut.

“Oto dalam keadaan ngebut dan sopirnya tidak bisa mengendalikan pas di tikungan. Dan, semua penumpang saat kejadian hampir pada tidur,” kata Silvester Suryati Lawang salah seorang korban luka ringan kepada wartawan saat ditemui di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ruteng.

S. Nugraha, Kepala Unit Lantas Polres Manggarai mengatakan, penyebab kecelakaan tersebut masih dalam identifikasi polisi. Kata dia, jumlah korban pun masih belum bisa dipastikan. “Sopirnya belum ditemukan,” kata Nugraha.

Hingga berita ini diturunkan, para korban masih dirawat di rumah sakit Cancar dan dua lainnya yang masih kritis masih diperiksa di IGD RUSD Ruteng. Sementara beberapa keluarga korban yang meninggal masih sibuk untuk memulangkan jenazah ke kampung halaman mereka. (ADB/Floresa).

spot_img

Artikel Terkini