Petani Di Lembor Menjerit Kesulitan Pupuk, Ini Solusi Dinas Pertanian Mabar

 

Ilustrasi Sawah
Ilustrasi Sawah

Labuan Bajo, Floresa.co – Sejumlah petani di Kecamatan Lembor Kabupaten Manggarai Barat, Flores, mengeluh kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Pasalnya, di tingkat pengecer tidak ada persediaan pupuk.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Barat Anggalinus Apul membenarkan adanya keluhan kelompok tanai di Kecamatan Lembor yang kesulitan mendapatkan pupuk tersebut.

Anggalus menjelaskan kuota penyaluran pupuk untuk setiap kecamatan di Manggarai Barat ditetapkan berdasarakan Surat Keputusan (SK) bupati. “Pupuk untuk Kecatamatan Lembor memang sudah melampui target kuota dalam SK bupati,”ujar Anggalinus kepada Floresa.co, Sabtu (7/3/2015).

Dia mengatakan saat ini, Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Barat sedang membuat sebuah SK baru yang berisi realokasi pupuk untuk Kecamatan Lembor. Pupuk akan diambil dari kuota kecamatan lain yang tidak terserap.

“Kami baru membuat suatu SK Kepala Dinas tentang realokasi pupuk antar kecamatan sehingga nanti dari kecamatan lain bisa menambah untuk kecamatan Lembor, itu saja jalan keluarnya,”ujarnya.
Berdasarkan SK Bupati kata dia di Kecamtan Lembor kuota pada Januari sebesar 87,39 ton untuk pupuk urea. Kuota tersebut tidak cukup, karena itu pada Februari ditambahkan menjadi 145,66 ton.

“Nanti realaokasi ini kami kasih ke distributor. Jadi, nanti atas dasar ini distributor bisa melakukan penebusan ke produsen. Komunikasi lisan ke distributor sudah kita sampaikan sambil menunggu SK yang kita buat,”ujarnaya.

Untuk bulan Maret ini, kata dia mengacu pada SK bupati kuota untuk Kecamatan Lembor sebesar 31,21 ton. “Kita minta realokasinya untuk Maret ini 109,22 ton,”ujarnya.

Seperti diberitakan Floresa.co sebelumnya, Muhamad Ibrahim, ketua kelompok tani Maju Bersama di Desa Poco Rutang, Kecamatan Lembor mengaku sejumlah petani di Lembor termasuk petani anggota kelompoknya mengeluh kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. (PTD/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini