Bupati Tote Minta Pengelola Koperasi Kredit di Matim Harus Jujur dan Jangan Saling Curiga

Bupati Tote saat membuka acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Kredit Permata Bunda milik Paroki Santo Arnoldus dan Yoseph Waelengga (Foto : Markus/Floresa)
Bupati Tote saat membuka acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Kredit Permata Bunda milik Paroki Santo Arnoldus dan Yoseph Waelengga (Foto : Markus/Floresa)

Wae Lengga, Floresa.co – Bupati Manggarai Timur Yosep Tote meminta para pengelola koperasi kredit di Manggarai Timur untuk mengelola koperasi dengan jujur. Selain itu, antara pengurus dan anggota juga jangan ada saling curiga.

Hal itu dikatakan Bupati Tote saat membuka acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Kredit Permata Bunda milik Paroki Santo Arnoldus dan Yoseph Waelengga. RAT kedelepan untuk tahun buku 2014 ini diadakan di Aula Paroki di Wae Lengga, Kecamatan Kota Komba, Selasa (17/3/2015).

“Kita harus jujur dalam mengelola Koperasi Kredit sehingga koperasinya dapat berkembang dengan baik. Saya sangat terkagum Koperasi Kredit Efata yang berada di kampung Ajang, Desa Ranakolong yang berkembang dengan baik,”ujar Tote dalam sambutannya sebelum membuka acara RAT tersebut.

Selain Bupati Tote, pembukaan RAT ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Manggarai Timur, Lucius Modo; Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Basilius Teto ; Ketua Koperasi Kredit Permata Bunda, Demetria Koja ; Pastor Paroki Santo Arnoldus dan Yoseph Waelengga, Romo Hieronimus Jelahu, Pr ; Mantan Pastor Paroki, Romo Sensi Mandaru dan 440 anggota yang mayoritas kaum perempuan.

Bupati Tote menambahkan dalam mengelola koperasi jangan ada saling curiga antar anggota dan pengurus koperasi kredit. Jikalau saling curiga, menurutnya maka koperasi itu tidak akan berkembang.

Bupati Tote juga menyinggung soal manajemen Koperasi Kredit Abdi Manggarai Timur yang diduga kurang sehat dalam pengelolaannya.

“Saya minta Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan perdagangan Manggarai Timur untuk memperhatikan pengelolaan Koperasi Kredit Abdi Manggarai Timur. Awasi dengan baik terhadap pengelolaan koperasi tersebut,” jelasnya.

Ketua Koperasi Kredit Permata Bunda, Demetria Koja mengatakan, Koperasi Kredit Permata Bunda sudah memberikan pinjaman kepada anggota yang berprofesi tukang, petani dan membiayai pendidikan anak-anak dari anggota koperasi.

Selain itu, Koja mengatakan, perjalanan Koperasi Kredit Permata Bunda yang mayoritas kaum perempuan sudah memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Manggarai Timur dengan mensejahterakan anggota koperasi dengan memberikan pinjaman.

“Kekhasan koperasi ini adalah beranggotakan kaum perempuan di wilayah Paroki Santo Arnoldus dan Yoseph Waelengga,” jelasnya.

Koja menjelaskan, perkembangan dari koperasi ini dari tahun ke tahun terus meningkat dengan jumlah anggota yang terus bertambah.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Manggarai Timur, Basilius Teto mengatakan, total jumlah Koperasi Kredit di Manggarai Timur sebanyak 196. Yang berbadan hukum berjumlah 55 Koperasi Kredit dan yang belum berbadan hukum berjumlah 141 Koperasi Kredit.

“Koperasi yang berbadan hukum dinyatakan sehat dari penilaian dari pengawas Koperasi dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Manggarai Timur,” jelasnya. (PTD/Floresa)

Laporan Markus, Kontributor Floresa.co Manggarai Timur

spot_img

Artikel Terkini