Simpatisan Perempuan ISIS Bertambah

Pejuang Perempuan ISIS
Pejuang Perempuan ISIS

Floresa.co – Jumlah simpatisan wanita dan anak perempuan Negara Islam dan Irak semakin bertambah. Meningkatnya jumlah mereka memunculkan kekhawatiran di kalangan pasukan keamanan Eropa.

Gilles de Kerchove, kordinator kontraterorisme Uni Eropa mengatakan, peningkatan jumlah perempuan yang ke suriah meningkatkan jumlah orang Eropa yang pergi ke negara tersebut. Lima ribu orang telah ke sana dan diperkirakan akan bertambah menjadi 10.000.

“Ini tidak berarti lebih banyak perempuan berada di garis depan pertempuran. Tapi mungkin mereka ke sana untuk berada dengan keluarganya, atau mendukung secara logistik,” kata de Kerchove seperti yang diberitakan BBC, Rabu, (8/4/2015).

Hasil penelusuran Newsbeat BBC melihat ada bukti secara online bahwa seorang perempuan bernama Zahra Halane perempua berusia 17 tahun dari Manchester, melalui internet berusaha untuk memberi motivasi agar bergabung dengan mereka di Suriah.

Dengan tidak menggunakan nama aslinya, di internet dia menceritakan kisah hidupnya di bawah pengaruh ISIS, berusaha mempromosikan propaganda mereka dan memberi nasihat bagaimana bersikap terhadap anggota keluarga sebelum datang ke Suriah.

Selain itu, dia mengatakan tidak diizinkan kembali ke Inggris dan memang tidak memiliki niat untuk kembali.

Diketahui bahwa dia bersama saudara kembarnya Salma, tahun lalu, keduanya ke Suriah lalu menikah dengan pejuang ISIS.

Dia juga mengaku bahwa sekarang dia seorang janda setelah suaminya, seorang pria berusia 19 tahun dari Coventry, tewas saat berperang untuk ISIS.

Kutipan propaganda yang ditulis Zahra demikian, “Saudaraku tercinta mari datang dan berada di antara para Muhajiraht (pejihad perempuan),”

Namun, apakah akun Zahra memang asli masih belum dapat diketahui secara pasti. (ARJ/Floresa).

 

spot_img
spot_img

Artikel Terkini