Warga yang Diterkam Buaya di Labuan Bajo Ditemukan Tewas

 

Proses evakuasi korban Abdula yang diterkam buaya di Labuan Bajo Rabu 15 April 2015 (Foto : Ril Ladur/Floresa)
Proses evakuasi korban Abdula yang diterkam buaya di Labuan Bajo Rabu 15 April 2015 (Foto : Ril Ladur/Floresa)

Labuan Bajo, Floresa.co – Abdula, 32 tahun, warga Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Mangagrai Barat, Flores yang sebelumnya dilaporkan diterkam buaya di Kali Nanga Nae- sekitar 3 km dari kota Labuan Bajo – sudah ditemukan dalam keadaan tewas.

“Jasad korban sudah ditemukan pada jam dua tadi, ditemukan oleh warga sendiri. Ada luka-luka pada bagian pantat dan kaki,”ujar Yosep Hadi, seorang warga kampung Mberata, Desa Macang Tanggar, Rabu (15/4/2015).

Menurut Yosep korban ditemukan oleh warga setelah sekitar tiga jam upaya pencarian yang dilakukan oleh tim Basarnas tidak membuahkan hasil. Warga kemudian membuat ritual dengan bantuan pawang.

Berdasarkan pengelihatan pawang, jasad korban berada sekitar 300 meter dari tempat dia diterkam. Jasad korban masih utuh namun ada luka-luka pada bagian kaki dan pantat.

Menurut cerita warga saat hendak dievakuasi, buaya yang menerkamnya masih ada di sekitar tempat penemuan. Buaya bakkan sempat mendekat, namun kemudian pergi menjauh karena banyaknya warga.

Jasad korban kini berada di rumah duka dan akan dikebumikan Kamis 16 April.

Seperti diberitakan sebelumnya Abdula diterkam buaya sekitar pukul 09.00 WITA di kali yang terletak di belakang rumahnya. Menurut keterangan Ismail, kerabat korban, Abdula pada pagi naas itu baru saja pulang dari mengurus ternaknya. Ia hendak buang air dan mandi di kali. Namun, tiba-tiba ada buaya menerkamnya. (PTD/Floresa)

Laporan Ril Ladur, wartawan Floresa.co di Labuan Bajo-Manggarai Barat

spot_img
spot_img

Artikel Terkini