Maksi Ngkeros Jarang Masuk Kantor, Ini Tanggapan Sekda Matim

Borong, Floresa.co – Mateus Ola BedaSekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Timur (Matim)-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menanggapi berita Floresa.co pekan lalu terkait Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadis Sosial Nakertrans) yang jarang masuk kantor akhir-akhir ini. (Baca: Kadis Sosial dan Nakertrans Matim Jarang Masuk Kantor)

Mateus mengatakan kepada sejumlah wartawan di kantor DPRD Matim, Senin (27/4/2015), Maksi memang sedang sibuk mempersiapakan diri untuk maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mangagrai.

Terkait kesibukannya itu, Mateus mengatakan, Maksi sudah meminta izin dirinya. “Pak Maksi ada sibuk mau maju, saya sebagai teman dia sesama PNS wajib memberi izin,” ujar Mateus.

Karena itu, lanjut Mateus, saat ini kuasa pengguna anggaran di Dinas Sosial Nakertrans Matim sudah diserahkan kepada Sekertaris dinas tersebut, yaitu Thomas Tedong.

Itu artinya, kata dia, seluruh pengelolaan keuangan di Dinsos Nakertrans, kata Mateus saat ini diserahkan sepenuhnya kepada Thomas.

“Menyerahkan kepada sekertaris bukan berarti status Kadis (kepala dinas) ikut diserahkan. Pak Maksi masih menjalankan tugas sebagai pimpinan di kantor itu,” kata Mateus.

Sebelumnya diberitakan Maksimus akhir-akhir ini jarang memperlihatkan batang hidungnya di kantor.

Hal ini ditengarai karena mantan Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Manggarai itu sedang mempersiapakan diri untuk berlaga pada Pilkada Manggarai 9 Desember 2015. Maksimus akan maju bersama Stef Pelor yang akan menjadi wakilnya.

Terkait jarangnya Maksi masuk kantor, Floresa.co sudah berupaya meminta keterangan dari  Thomas Tedong pada Kamis lalu (23/4/2015).

Namun, Thomas menggunakan berbagai cara untuk menolak diwawancarai.

Awalnya, Floresa.co meminta bantuan salah satu staf di dinas itu untuk meminta waktu Thomas melayani wawancara.

Staf tersebut mengatakan bawah Thomas sedang menerima tamu dari provinsi. “Maaf Pak, Bapak Sekertaris masih ada tamu dari Dinsos Nakertrans Propinsi. Mohon tunggu sebentar,” kata Staf tersebut.

Floresa.co pun menunggu hingga tamu itu pergi. Selang 20 menit kemudian, setelah tamu dari Dinsos Nakertrans Propinsi keluar dari ruangan Thomas, staf tersebut masuk lagi ke ruangan untuk menyampaikan hal yang sama, bahwa ada wartawan Floresa.co ingin mengkonfirmasi terkait Maksimus yang jarang masuk kantor.

Setelah keluar dari ruangan, staf tersebut menyampaikan bahwa Thomas tidak bersedia ditemui. “Maaf Pak, Bapak tidak mau ketemu. Katanya bapak mau ke Lehong (kantor bupati) untuk rapat,” katanya.

Terkait rapat di Lehong itu, Floresa.co meminta klarifikasi Kepala Bagian Humas Setda Matim Bonefasius Sai, di mana kemudian ada dugaan keras, Thomas berbohong.

Bonefasius memang membenarkan bahwa ada rapat di Lehong. Namun, menurutnya, Dinas Sosial Nakertrans tidak dilibatkan dalam rapat tersebut.

“Dinsos Nakertrans tidak dilibatkan dalam rapat bersama Pak Sekda. Tadi, tidak ada Pak Sekertaris Dinsos Nakertrans ikut rapat” kata Bonefasius saat ditemui di kantor DPRD Matim. (Satria/PTD/Floresa)

spot_img
spot_img

Artikel Terkini