Fila Kanja: Menjadi Mahasiswi Farmasi

Kolom ini, disediakan khusus oleh Floresa.co untuk tempat berbagi pengalaman, cerita-cerita bagi anak muda, putera-puteri asal NTT . Isinya tak seserius – kalau boleh dikatakan demikian – dengan tulisan-tulisan lain yang dipublikasi Floresa.co. Di sini, kami membagi tulisan-tulisan santai, yang ringan untuk dicerna. Jika Anda tertarik menulis di sini, silahkan kirim artikel ke [email protected].

Bagi lulusan sekolah menengah atas, jurusan kuliah barangkali menjadi perhatian saat ini. Setiap jurusan kuliah yang diambil tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Dalam kolom Aletheia kali  ini, Filania S. Kanja ingin berbagi pengalamannya sebagai seorang mahasiswi jurusan farmasi di Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.

Baginya jurusan farmasi sudah banyak mengubah pola pikirnya dalam kehidupan sehari-hari. Silakan simak tulisan alumnus SMA Setia Bhakti Ruteng berikut ini:

Kuliah farmasi bukan hal yang mudah. Seseorang harus bisa menjadi mahasiswa super.

Setiap orang pasti punya pilihan sendiri dalam menjalankan kehidupannya. Begitu pun dengan pendidikannya. Well, saya adalah seorang mahasiswa farmasi di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Banyak hal yang didapat selama menggali ilmu-ilmu dalam dunia farmasi ini. Sebelumnya ada beberapa hal yang bisa saya petik dari tiap perjalanan pendidikan disini. Hal pertama ialah tidak menjadi gadis yang “biasanya”.

Tidak lagi menjadi gadis yang selalu berputar-putar mengelilingi mall dan berbelanja sepuasnya ataupun nonton tiap film kesukaan dan yang terbaru di bioskop, serta berdandan cantik tiap harinya.

Hari-hari dilalui dengan jurnal-jurnal yang menumpuk, laporan yang tiada kunjung henti, praktikum berjam-jam di laboratorium yang satu ke laboratorium yang lainnya. Hari senin hingga kembali ke senin lagi pun kegiatannya sama dan tugas pun tetap mengejar kemana pun saya pergi. Mencoba berlari dari kenyataan dan ternyata tetap saja tidak bisa. Ini kewajiban.

Hal kedua yang paling penting ialah kesabaran dan ketabahan. Tabah ini dalam hal menerima setiap revisi dari asisten dosen selama praktikum. Sabar walau kaki harus lelah bolak-balik cari pustaka ini dan itu.

Rela menerima tiap masukkan dan amarah dari asisten dosen jika ada proses pengerjaan sintesis atau pembuatan obat yang keliru. Butuh perasaan yang kuat yang dilapisi baja.

IMG_6199
Fila sedang berada di ruang laboratorium kampusnya

Walau terlihat menyedihkan dan melelahkan, ada banyak hal menarik sebenarnya yang ditemukan. Karena dalam setiap kesusahan hidup dan setiap kegelapan didalamnya, pasti ada satu celah yang bersinar.

Melalui proses belajar tersebut, pola hidup saya sekarang sudah berubah. Dan itu yang membuat saya bahagia.

Contohnya ialah memperhatikan kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan setiap hari karena kita bahkan tidak tahu aktivitas bakteri dan mikroba yang tidak terlihat yang dapat merusak sistem imun kita.

Atau contoh yang lainnya ialah dari setiap respon tubuh, dapat melihat tanda-tanda jika sedang tidak dalam keadaan sehat. Misalnya, “Dilihat dari keadaan ini, kadar bilirubin masih normal, kadar kolesterol belum melewati batas”.

Dalam hal pembelian tiap produk obat-obatan, saya menjadi lebih teliti dan selektif membaca setiap keterangan yang ada dalam produk tersebut, apa saja kandungannya, bagaimana pengaruhnya, dll.

Bukan hanya mempelajari tentang ilmu dalam dunia obat-obatan tetapi banyak mempelajari ilmu lain mulai dari hal yang terkecil hingga yang paling besar. Hal yang paling kecil misalnya bagian DNA dan RNA yang berekspresi secara genetik dalam tubuh manusia. Kadang hal kecil tersebut yang membuat kita sebagai manusia sebenarnya harus banyak bersyukur, bukan ?

Jalani hari-hari dengan kesibukan seperti ini kadang memang butuh kekuatan, butuh predikat mahasiswa super, butuh ketekunan, butuh amunisi untuk menerima dan menyerap setiap ilmu yang didapat.

Sebenarnya bukan hanya menerima ilmu saja tapi harus dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan tiap hari untuk Indonesia yang lebih sehat. Dan hal yang paling penting ialah butuh hati yang sabar karena jalani hari-hari jauh dari kedua orang tua tercinta yang mendiami pulau NTT nan jauh disana.

Tetap semangat jadi mahasiswa farmasi. Ready to be an excellent Pharmacist from NTT

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini