Urus KTP, Warga di Matim Diduga Dibohongi Petugas

KTPBorong, Floresa.co – Sejumlah warga di Kabupaten Manggarai Timur (Matim)-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hendak mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada Jumat (31/7/2015) diduga kuat dibohongi petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di kabupaten itu.

Beberapa warga saat berbincang-bincang dengan Floresa,co di kantor Disdukcapil mengungkapkan, mereka kecewa lantaran pelayanan yang diberikan oleh petugas sangat buruk.

Mereka mengisahkan, sekitar pukul 13.00 Wita, para petugas menginformasikan bahwa alat perekam pembuatan KTP rusak.

Mendengar kabar itu, beberapa warga pun langsung meninggalkan kantor dinas dengan rasa tidak puas.

Sebelumnya, ketika mereka hendak merekam di kantor Kecamatan Borong, alasan yang sama keluar dari mulut pegawai kecamatan.

Anehnya, sore hari sekitar pukul 15.40 Wita, proses perekaman kembali berjalan seperti biasa setelah salah seorang warga membujuk seorang petugas.

Warga yang bertahan pun mendapatkan pelayanan. Mereka sempat dipotret sambil menunggu apakah akan mendapatkan KTP.

Seberapa warga yang bertahan tersebut mengaku berasal dari Kecamatan Lamba Leda.

Kesetiaan mereka menunggu, tidak membuahkan hasil. Mereka pun harus urungkan niat mendapatkan KTP.

Mereka harus menunggu pekan depan, mengingat besok (Sabtu, 1/7/2015) dan Minggu adalah hari libur.

Pelayanan di Disdukcapil Matim pada Jumat memang bermasalah. Luapan kekecewaan warga dan kekeluhan selalu muncul dari mulut mereka saat pulang dari ruang rekaman.

Ada yang hingga berhari-hari nginap di Borong hanya untuk menunggu KTP mereka. (Yulianus Arrio/ARL/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini