Kupang, Floresa.co – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membantah bahwa kabar bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai itu menerbitkan Surat Keputusan (SK) baru untuk pasangan Fidelis Pranda-Benyamin Padju pada Pilkada di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Flores.
“Itu tidak benar. Saya baru saja komunikasi dengan DPP, tidak ada penerbitan SK baru,” ujar Wakil Sekretaris DPW PKB NTT, Vincent Mone kepada Floresa.co, Jumat (7/8/2015).
Vincent mengatakan,kuat dugaan SK yang dibawa oleh pasangan Pranda-Padju hari ini ke KPUD Mabar adalah palsu.
“Kita serahkan ke DPC PKB Mabar yang melakukan pendekatan secara personal untuk meneliti lebih jelas SK tersebut. Hasil komunikasih kami dengan DPP bahwa tidak ada penerbitan SK lagi,” tegasnya.
Vincent merasa ada yang janggal dengan keberadaan SK baru tersebut. Pasalnya, SK baru u itu diterbitkan pada 26 Juli lalu, tetapi baru dibawa ke KPUD Mabar hari ini.
“Saya merasa lucu juga dengan kejadian hari ini, di mana SK di terbitkan tanggal 26 Juli 2015, tapi di serahkan ke KPUD tanggal 7 Agustus 2015, di mana tahapan verifikasi di KPU sudah lewat,” katanya.
Ia mengatakan, sampai saat ini, PKB hanya memberikan dukungan kepada pasangan Tobias Wanus-Frans Sukmaniara.
“Secara aturan, partai politik tidak bisa lagi menarik dukungannya jika SK yang sudah deberikan sebelumnya sudah didaftarkan oleh pasangan calon (tertentu),” jelasnya.
“Dan, sampai saat ini PKB untuk Pilkada Mabar, SK tetap ke pasangan calon bupati dan wakil bupati Tobias Wanus dan Fransiskus Sukmaniara dalam koalisi Kebangkitan Demokrasi,” tambah Vincent. (Petrus D/PTD/Floresa)
