Prolegnas Mandek, DPR Minta Bantuan Pemerintah

Setya Novanto
Ketua DPR RI Setya Novanto

Floresa.co – Dari 39 rancangan undang-undang yang menjadi prioritas Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015, baru tiga RUU yang disahkan dalam pembahasan rapat paripurna DPR dan satu UU lainnya dari pemerintah.

Merespons ini, Ketua DPR Setya Novanto menyatakan perlunya andil pemerintah dalam mempercepat realisasi Prolegnas yang kini mandek.

“Jadi kesalahan atau kekurangan ini bukan hanya DPR juga, tapi kedua belah pihak. Karena undang-undang harus mengikutsertakan pihak pemerintah,” ujar Setya di Gedung DPR, seperti dilansir CNN Indonesia, Jumat (28/8/2015).

Setya meminta pemerintah memberikan bantuan dengan cara mempercepat penyiapan naskah akademik. Hal itu juga dilakukan oleh Presiden Joko Widodo yang telah menginstruksikan jajaran menterinya untuk mempercepat proses akademis.

Jajaran anggotanya, tegas Setya, telah berusaha merampungkan target pembahasan RUU prioritas 2015 yang kini tinggal menyisakan tenggat empat bulan. Sebanyak 22 RUU yang masuk dalam prioritas bahasan kini sudah masuk tahap penyusunan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan tidak semua prioritas pembahasan RUU bakal rampung pada akhir tahun, namun setidaknya dia menakar lebih dari separuh RUU prioritas bisa dituntaskan dalam pembahasan.

“Mungkin sekitar 20 RUU. Karena kan belum tentu yang lain juga diterima. Bergantung situasi politik,” ujar Fadli.

Meskipun mengakui diri jeblok dalam kinerja, namun hingga kini DPR masih bertahan untuk tetap membangun gedung baru dengan rencana pembiayaan Rp 2,7 triliun.

Bahkan, pihak Sekretarian Jenderal DPR RI telah membuka sayembara untuk para arsitek mendesain tujuh proyek pembangunan parlemen yang berada di kawasan Senayan, Jakarta Selatan itu. (Armand Suparman/ARS/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini