Kampanye “Tolak Human Trafficking dan Privatisasi Area Publik di NTT” Menggema di Jakarta

Floresa.co – Kasus human trafficking dan privatisasi area publik di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kian mencemaskan.

Mabes Polri sudah menempatkan NTT di peringkat satu provinsi dengan jumlah kasus human trafficking terbanyak.

Sementara itu, terkait privatisasi, yang sekarang makin gencar diberitakan adalah kasus Pantai Pede di Labuan Bajo dan pulau-pulau kecil di sekitar kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) yang diserahkan ke pihak swasta untuk kepentingan investasi.

Pantai Pede sudah diserahkan oleh Gubernur Frans Lebu Raya untuk dibangun hotel oleh PT Sarana Investama Manggabar (PT SIM), perusahan milik Setya Novanto.

Karena makin gawatnya dua persoalan itu, alumni Seminari Pius XII Kisol (Sanpio) yang kini berdomisili di Jakarta mengajak publik untuk peduli dengan menggelar kampanye “Tolak Human Trafficking dan Privatisasi Area Publik di NTT.”

Kampanye itu mereka usung dalam partai “knock out” turnamen Futsal Sanpio Cup III – yang digelar untuk memperingati ulang tahun ke-60 Sanpio.

Lewat sebuah poster yang menuliskan kata-kata kampanye itu, mereka mengingat para pemain dari sejumlah sekolah di Manggarai Raya dan seminar-seminari se-NTT untuk mengingat persoalan krusial di tanah kelahiran mereka.

BACA JUGA: Futsal Sanpio Cup III Memasuki Babak “Knock Out”

Rio Jempau, ketua panitia turnamen mengatakan kepada Floresa.co, kampanye ini dibuat sebagai bentuk kepedulian kaum muda NTT Jakarta umumnya dan alumni Sanpio Jakarta khususnya terhadap masalah sosial.

“Terutama dua masalah itu (human trafficking dan privatisasi area publik – red) yang hari-hari ini tengah mengancam keberadaan masyarakat NTT,” katanya Sabtu malam (31/10/2015).

“Sebagai panitia, kami sangat mengharapkan agar melalui kegiatan olahraga seperti ini, tidak hanya kegembiraan dan kemeriahan yang ingin kita dapat, tetapi, lebih dari itu, nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap persoalan bersama,” lanjutnya.

BACA JUGA: Spirit Tolak Tambang di Turnamen Sanpio Cup

Pada pertandingan Minggu esok (1/11/2015) tim-tim yang akan berlaga antara lain, juara grup A yaitu SMAK St Ignasius Loyola – Labuan Bajo versus runner-up grup B, SMA Karya Ruteng.

Sedangkan juara grup B, tim Sanpio Angkatan 99/00 Sanpio (D’Ongko) akan bertemu dengan runner-up grup A, Nara Ja’o, tim dari Sanpio.

Partai lainnya akan mempertemukan juara grup C alumni SMA Elanus Ruteng versus tim satu alumni Seminari Lalian Atambua yang menjadi runner-up grup D.

BACA JUGA: Inilah Jadwal Partai “Knock Out” Turnamen Futsal Sanpio Cup III

Lalu, tim Leo Perik Sanpio dengan status runner-up grup C akan meladeni sesama tim Sanpio yangg memuncaki grup D, D’Combet. (Ari D/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini