Orang Lama vs Orang Baru, Siapa Kuat?

Oleh: AMBROS LEONANGGUNG EDU

Pertarungan dua orang hebat, Deno Kamelus dan Hery Nabit, dalam Pilkada Manggarai semakin seru. Masing-masing pihak tengah berusaha merobek kantong-kantong kekuatan lawan.

Hery yang berdarah Todo-Satar Mese Utara ditemani Adolf Gabur asal Meler-Ruteng makin mantap melangkah karena yakin mampu mendulang suara dari pinggir selatan hingga kisaran ibukota kabupaten.

Karena itu, tak heran mereka giat mengoyak wilayah yang dekat dengan kekuasaan Deno mulai dari Wae Rii, Cibal, dan Cibal Barat.

Demikianpun Deno, putra Cibal berdarah Dalo-Ruteng, dan Victor Madur asal Mena, begitu serius menggempur ketika memasuki wilayah selatan dan Ruteng.

Kontestasi politik lokal yang kian panas itu mampu menyedot perhatian publik, dan mengkotak-kotakkan massa ke dalam dua kubu. Ini diprediksi bakal menekan angka golput atas daya tarik kedua pasangan itu, baik oleh pertarungan kekuatan-kekuatan primordial (asal-usul) maupun oleh pesona dua sosok sentralnya – Deno orang lama (incumbent) dan Hery orang baru.

Sepuluh tahun Deno berstatus sebagai wakil bupati Manggarai, mendamping Christian Rotok dianggap sukses dan mampu mengangkat rasa percara diri Deno.

Mereka sukses di antaranya dalam merehabilitasi dan membangun infrastruktur jalan dan air bersih sampai ke kampung-kampung, mencetak sawah-sawah baru, meningkatkan produksi komoditi, mampu mengurangi kasus kematian ibu (tahun 2014 hanya 4 kasus) dan bayi (tahun 2014 ada 73 kasus), memperhatikan sektor pendidikan, dan perhatian pada sanitasi, hukum dan HAM.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini