Konflik Pasca Pilkada

Oleh: WILIBRODUS HARUM

Proses pemungutan suara dalam Pilkada serentak di seluruh Indonesia sudah berakhir. Sekarang, sedang digelar proses rekapitulasi.

Meski belum ada pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), di beberapa daerah kita telah menyaksikan konflik dengan pihak penyelenggara karena ada kandidat yang merasa dirugikan.

Dengan dalih ada kecurangan, konflik pun tak terhindarkan. Penyelenggara Pilkada selalu menjadi korban amukan massa.

Padahal, sudah ada mekanisme hukum yang tersedia, jika ditemukan  ada indikasi kecurangan, baik yang lakukan oleh penyelenggara maupun oleh lawan politik.

Pilkada memang selalu menyisakan konflik. Hal ini terjadi karena masing-masing kandidat hanya siap untuk menang dan tidak mau menerima kekalahan.

Terlebih lagi, jika biaya politik yang dikeluarkan terlampu mahal. Mulai dari peminangan partai politik sampai pada batas akhir kampanye adalah proses yang rumit dan panjang.

Maka, tak heran jika ada orang berselorohan “Pilkada adalah pertarungan mati dan hidup”.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini