Jakarta, Floresa.co – Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia hadir di tempat kejadian perkara (TKP) teror di Sarina, Jakarta Pusat, pasca kejadian berlangsung hari ini, Kamis (14/01/2016) sekitar pukul 16.10 WIB.
Mengenakan kemeja putih panjang, Jokowi terlihat didampingi Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Menko Pemberdayaan Manusia Puan Maharani, Kepala Polri Badrodin Haiti.
Hadir juga Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, Menko PMK Puan Maharani, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Menerobosi kerumunan masa dan awak media, dari arah utara Jokowi masuk ke dalam Starbucks, tempat bom bunuh diri terjadi.
Sekitar sepuluh menit Jokowi melihat keadaan sekitar TKP lalu pergi lagi.
Sekitar sejam lebih awal, terlihat juga Gubernur DKI Basyuki Tjahaia Purnama atau Ahok yang didampingi beberapa pengawal dan mengenakan kemeja batik menyambangi Sarina.
Sebelumnya, sekitar 40 menit pasca teror, Jokowi, seperti yang ditayangkan Metro TV sedang berada di Majalengka, Jawa Barat. Dari sana, Joko memberikan pernyataan agar masyarakat tidak takut dengan aksi teror tersebut. Teror terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.
“Kita enggak boleh takut dan kalah oleh aksi teror seperti ini,” tegas Jokowi.
Sedangkan kepada pihak kemanan Jokowi meminta agar segera menuntaskan kasus teror tersebut.
“Saya perintahkan Kapolri dan Menkopolhukam untuk mengejar, menangkap baik yang di peristiwa maupun yang ada di Jaringan teroris yang sudah menjadi target operasi,” ujar Jokowi. (Ario Jempau/ARJ/Floresa).
