Floresa.co – Primordialisme tidak selalu berarti negatif. Setidaknya spirit inilah yang diusung oleh Ikatan Keluarga Manggarai Surabaya (IKEMAS) melalui acara temu–akrab pada Minggu 14/02/2016 di Gedung Wanita Kalibokor.
Acara dengan tema “Memaknai kembali Kuni Agu Kalo dalam Kultur Manggarai” itu bertujuan menyegarkan kembali kesadaran warga diaspora Manggarai, khususnya di Surabaya akan identitas yang melekat erat dalam diri mereka yakni sebagai Ata Manggarai.
Melalui promosi budaya Manggarai maupun aneka pentas yang diselenggarakan, mereka memaknai identitas mereka, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari tana kuni agu kalo Manggarai dan kota Surabaya.
Sebagai momen temu-akrab, kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh keluarga Manggarai di Surabaya dan dari pelbagai kota sekitarnya.
Turut hadir dalam acara ini adalah walikota terpilih Surabaya Tri Rismaharini dan anggota DPRD surabaya Vincent Awey.
Acara yang dikemas dalam bentuk dialog interaktif ini memiliki agenda pokok yakni pemaparan materi terkait budaya Manggarai oleh empat pemateri: Priskardus Hermanto Candra, Yohanes Djakar, Tody Wajong dan Alo R. Entah.
Selain itu, acara ini juga menjadi momen penyambutan pengukuhan walikota terpilih Surabaya Tri Rismaharini sebagai anggota kehormatan IKEMAS.
