Floresa.co – Bertepatan dengan “Car Free Day”, Minggu, 13 Maret 2016, Angkatan Muda Anti Korupsi (AMAK) NTT yang ada di Jakarta melakukan Aksi di sekitar Bundaran Hotel Indonesia.
Aksi ini bertujuan untuk mengawal revolusi mental di NTT, terutama menyuarakan isu-isu strategis yang harus ditanggapi serius oleh Pemerintah di NTT.
“Ada empat sasaran dalam aksi hari ini, yakni Save Pede, Transparansi Pengelolaan Anggaran Daerah, Regulasi Tambang yang Pro Rakyat, dan Stop Human Trafficking” ungkap Willy Anje, Ketua AMAK NTT
Selain itu, AMAK bertujuan membentuk anak muda yang bersemangat melawan Korupsi.
“Kaum muda diharapkan untuk selalu menunjukkan semangat antikorupsi dan terus berjuang melawan budaya koruptif. AMAK NTT selalu mendorong anak Muda ke arah itu, sehingga Provinsi NTT tidak kehilangan harapan dan cita-citanya menuju daerah yang bebas korupsi, kolusi dan Nepotisme,” Lanjut Willy
Aksi yang bertema “Spirit Anti Korupsi, Mengawal Revolusi Mental NTT” ini, sekaligus menarik masyarakat asal NTT di Jakarta untuk bersatu mengawal pemerintah-pemerintah daerah di NTT.
“Sebagai bentuk kepedulian terhadap daerah, mahasiswa dan pegiat anti korupsi serta masyarakat NTT di Jakarta diajak untuk bersatu mendorong pemerintahan yang bersih dan transparan” Ungkap Wira Labut, Koordinator Divisi Hukum AMAK.
Kegiatan perdana yang dilakukan AMAK Tahun ini, menjadi pembuka untuk rangkaian kegiatan-kegiatan antikorupsi yang akan secara rutin dilakukan setiap bulan. (Hipatios/Floresa).
