Jakarta, Floresa.co – Maskapai nasional Sriwijaya Air berencana melayani rute penerbangan dari Denpasara, Bali menuju Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat-Flores dalam waktu dekat.
President dan CEO Sriwijaya Air, Chandra Lie mengatakan pada Kamis 31 Maret 2016, pembukaan rute ke Labuan Bajo merupakan bagian dari rencana mereka untuk bisa terbang ke destinasi wisata yang sedang dikembangkan pemerintah.
Selain ke Labuan Bajo, mereka juga membuka rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Silangit, Tapanuli Utara.
Penerbangan ke tanah Batak ini dilakukan untuk mendukung pengembangan pariwisata daerah Danau Toba di Sumatera Utara. “Kita terbang 29 April tapi saya mau majukan,” kata Chandra.
Sementara ke Labuan Bajo, kata dia, rencananya dimulai pada tanggal yang sama. “Kita maunya semua 29 April tapi saya mau bedakan dengan penerbangan ke Silangit,” sebutnya.
Chandra mengaku pihaknya sangat menaruh perhatian pada rute-rute baru untuk pengembangan daerah.
Sriwijaya Air, lanjut Chandra, beberapa kali menjadi pionir untuk rute-rute tertentu. Setelah diterbangi Sriwijaya Air, lanjutnya, perekonomian di daerah tersebut secara bertahap mulai bergairah di mana investor mulai berdatangan. “Daerah nggak bisa maju tanpa transportasi udara,” sebutnya.
Sriwijaya Air mendatangkan 16 unit pesawat baru tipe Boeing 737-800 NG pada tahun ini.
“Itu untuk mengganti armada lama dan menambah armada baru,” katanya.
Selain itu, peremajaan armada dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pesawat, di mana pesawat baru akan menggantikan pesawat Boeing 737 seri classic yang lebih boros bahan bakar dibandingkan seri terbaru.
“Kita mau efisiensi karena penggunaan avtur merupakan cost paling besar. Dengan pesawat baru, konsumsi avtur akan berkurang,” tuturnya. (Ari D/ARL/Floresa)
