Sekwan DPRD Manggarai Bantah Rumah untuk Dua Pimpinan Dewan Tak Layak Huni

Ruteng, Floresa.co – Kepala Sekretaris Dewan (Sekwan ) DPRD Manggarai, Anselmus Asfal, menampik penilaian bahwa dua rumah jabatan untuk dua dua wakil ketua DPRD Manggarai tak layak huni.

Dua rumah yang berada di jalan Slamet Riyadi Ruteng tersebut harusnya ditempati dua wakil ketua DPRD yaitu Paulus Peos dan Simprosa Rianasari Gandut alias Osi Gandut. Namun, karena dianggap tak layak huni oleh dua pimpinan tersebut, dua rumah tersebut pun mubazir.

“Rumah dinas di bawah itu sebenarnya layak huni. Soal prabotan sesungguhnya kita sudah beli,” tegas Anselmus kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa 19 April 2016.

Ia menjelaskan, tahun 2015 lalu pihaknya sudah membeli kelengkapan prabot rumah jabatan untuk Wakil Ketua I DPRD Paul Peos.

BACA JUGA:

“Khusus untuk pa Paul Peos, karena yang bersangkutan tidak bersedia masuk (menetap di rumah jabatan) pada tahun 2015, akhirnya prabotan yang ada dalam rumah itu dari pada tidak dimanfaatkan kita bagi untuk kedua pimpinan lain (untuk Kornelis Madur Ketua DPRD dan Osi Gandut Wakil Ketua II),”kata Anselmus.

Ia mengaku, setelah Peos tidak bersedia menempati rumah jabatannya saat itu pihaknya membagikan ke rumah dua pimpinan DPRD lain dengan pertimbangan efektifitas dan efisiensi.

Sementara untuk rumah jabatan Osi Gandut, Anselmus melanjutkan, tahun 2015 Osi sempat menempati rumah jabatannya. Dan, tahun 2016 ia tidak lagi bersedia dengan alasan kebisingan atau ketidaknyamanan, serta suami swasta sehingga tidak mau menempati rumah jabatan.

“Alasan ini yang ia sampaikan kepada saya kemudian saya buat surat kepada penjabat (Marius Ardu Jelamu Pjs bupati Manggarai saat itu) untuk memberitahu,” ujar Anselmus.

“Apabila pejabat tidak menempati tentu tidak dianggarkan anggaran tunjangan perumahan,”tambahnya.

Saat dimintai tanggapan bahwa rumah jabatan Osi Gandut ini ada kebocoran di ruang makan dan bak penampung air rusak, Anselmus menegaskan kondisi tersebut bisa ditanggulangi dengan anggaran pemeliharaan.

“Kalau rumah itu bocor, tentu ada ruang pemeliharaan (untuk) ditanggulangi (dan) diperbaiki. Kan ada dana pemeliharaannya,” ujarnya.

Ia menambahkan, tahun 2016 ini belum tersedia anggaran untuk merehabilitasi dua rumah jabatan tersebut karena pelaksanaan sudah berjalan. “Kalau 2017 ada anggaran untuk rehab. Kalau 2016 tidak bisa karena masih berjalan,”ujarnya Anselmus.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, dua rumah tersebut saat ini mubizir karena tidak ditempati oleh kedua pimpinan DPRD Manggarai. (Ardy Abba/Floresa).

spot_img

Artikel Terkini