Ruas Jalan Pela-Denge Memprihatinkan

Ruteng, Floresa.co –  Ruas jalan dari arah Pela di Kecamatan Ruteng menuju Dintor, Kecamatan Satarmese Barat yang biasa diakses para wisatawan jika hendak ke Wae Rebo kini rusak parah.

Pantauan Floresa.co, Kamis 21 April 2016, yang paling parah adalah dari Wae Lolong menuju Denge.

Dari Pela menuju Wae Lolong, kondisi jalannya masih bagus karena sudah di hotmix pada tahun ini. Namun dari Wae Lolong ke Denge, situasinya memprihatinkan.

Di tengah jalan terdapat banyak lubang dan lumpur, sementara di sisi kiri
dan kanan jalan dibiarkan tumbuh hingga memasuki badan jalan.

Lubang dan lumpur itu terjadi karena tidak ada got di sepanjang jalan, sehingga ketika hujan tiba, air memenuhi badan jalan yang membuat jalan licin dan becek.

Aleksius Nambut, warga Desa Todo, Kecamatan Satarmese Utara mengatakan kepada Floresa.co, Pemkab Manggarai masih
menutup mata terhadap kondisi jalan Pela-Denge.

Nambut menambahkan, sebenarnya jalan Pela-Denge menjadi prioritas
pemerintah karena jalan ini merupakan jalan yang menghubungkan pusat kota Ruteng menuju tempat wisata adat Wae Rebo yang sudah mendunia

Selain itu, tandas Nambut, jalan ini juga menjadi lalu lintas antarkota kecamatan serta meupakan jalur distribusi hasil bumi dari kampung-kampung di wilayah Satarmese.

Karena itu, lanjut Nambut, pemerintah perlu segera membenahi dan memperbaiki kondisi jalan yang sangat parah dengan menyiram cadas pada jalan yang sudah sangat rusak parah atau bila perlu memperbaikinya dengan pengerjaan lapen.

Floresa.co belum bisa mendapat komentar dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manggarai, I Ketut Suastika terkait keluhar warga. (Sefry Jemandu/ARL/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini