Tahun Ini Tak Ada Anggaran untuk Trans Flores Jalur Ruteng-Wae Lengga

Ruteng, Floresa.co – Tahun 2016 ini anggaran rehabilitasi jalan negara Trans Flores, khususnya dari Ruteng ibu kota Kabupaten Manggarai menuju Wae Lengga daerah perbatasan Manggarai Timur (Matim) dan Ngada dibekukan oleh pemerintah pusat.

Hal tersebut diungkapkan Fredy Kanalo, Kepala Satker jalan nasional wilayah III saat menyampaikan laporan kesiapan acara Tour de Flores (TdF) di Ruteng, Rabu, 18 Mei 2016.

Di depan forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Manggarai Fredy melaporkan telah terjadi pembekukan anggaran untuk pembangunan jalan negara Trans Flores, khususnya dari Ruteng hingga Wae Lengga- Matim untuk tahun 2016 ini.

Ketiadaan anggaran perbaikan jalan trans Flores dari APBN tahun 2016 ini juga diakui Abraham Paulianto, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

“Ya, saya kira bukan hanya (jalan trans Flores) ini saja yang dipotong, tetapi juga anggaran-anggaran lain sebelum kami Reses kemarin,”ujar Paulianto kepada sejumlah awak media di Ruteng, Kamis, 19 Mei 2016.

Menurutnya, upaya pemotongan anggaran untuk pembangunan jalan ini disebabkan penerimaan pajak oleh pemerintah pusat yang dinilai berkurang.

Namun, anggota DPD RI asal NTT ini menuturkan pihaknya tetap akan melihat cela-cela kebijakan APBN ke depan untuk memperbaiki jalur Trans Flores.

“Tetapi ada kemungkinan kita lihat cela-cela yang bisa dimanfaatkan dari kebijakan-kebijakan Jokowi,” katanya.

Sebab, ia menilai jalur Trans Flores sangat penting diperbaiki terus menerus berhubung sudah menjadi destinasi wisata dunia.

Dikatakan, pariwisata ke depan menjadi sektor unggulan untuk mengangkat ekonomi rakyat NTT. “Mungkin masih bisa kita usulkan ke depan,” ujar Paulianto (Ardy Abba/Floresa).

spot_img

Artikel Terkini