KESA dari Yogyakarta Kembali Turun ke Desa-Desa di Manggarai

Floresa.co – Kelompok Studi Tentang Desa (KESA) semakin memantapkan diri sebagai wadah akademik mahasiawa Manggarai di Yogyakarta. Wadah akademik yang berorientasi pada penciptaan ruang-ruang pemberdayaan mahasiswa asal Manggarai di Yogyakarta dan sekaligus sebagai wadah yang giat memerhatikan desa.

Spirit pemberdayaan KESA yang dioerientasikan bagi mahasiswa Manggarai-Yogyakarta kemudian menuntut implementasi praktis baik bagi diri mahasiswa maupun bagi desa sendiri. Saat ini KESA semakin memantapkan strategi pemberdayaan dengan kegiatan Tour Akademik KESA Jilid II di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli-30 Juli mendatang.

Tour Akademik Jilid II ini merupakan lanjutan dari Tour Akdemik Jilid I yang diadakan bulan pada bulan Juli – Agustus tahun 2015 lalu. Berbagai kegiatan rencananya akan dilaksanakan seperti kegiatan sosialisasi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

“Kami telah melakukan berbagai kegiatan seperti di salah satu desa di Kecamatan Rahong Utara dan inisiasi pembentukan Forum Perangkat Desa di Kecamatan Kota Komba yang coba melibatkan pemerintah daerah dan seluruh desa dari kedua kabupaten tersebut,” ungkap ketua panitia Tour Akademik Olan Erasmus saat dihubungi, Kamis, 24/6.

Selain itu juga, menurut Olan, KESA juga akan memprakarsai lahirnya Desa Wisata di kabupaten Manggarai Timur dan kabupaten Manggarai nantinya. KESA juga rencananya akan melakukan berbagai pendampingan akademik bagi pelajar-pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Beo Kina, Kecamatan Rahong Utara dan Waelengga, Kecamatan Kota Komba dengan bentuk kegiatan seperti pelatihan jurnalistik dan sharing pengalaman akademik antara anggota KESA dan para pelajar.

“Tujuan kegiatan pelatihan jurnalistik ini agar parapelajar mampu  untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan mampu meningkatkan potensi diri pelajar,” katanya.

Olan juga menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari partsisipasi KESA dalam membangun desa. “Tentunya kami selalu mengedepankan aspek pengabdian seperti Tri Darma Perguruan Tinggi. Kegiatan turun lapangan tentunya menjadi bagian pengabdian tersebut. Kami ingin membagikan pengalaman berdesa kepada masyarakat desa dan perangkat desa,” kata dia.

KESA mempunyai harapan besar agar di Manggarai nantinya dapat terwujud satu atau dua desa wisata. Sementara itu Kepala Desa KESA, Kar Beda mengatakan bahwa kegiatan Tour kali ini berbeda dengan Tour tahun lalu.

“Kegiatan kali ini akan sedikit berbeda dengan kegiatan Tour Akademik KESA tahun lalu. Tahun ini ada penambahan kegiatan seperti menginisiasi lahirnya Forum Perangkat Desa di kecamatan Kota Komba. Kami akan menguncang semua perangkat desa dan menginisiasi lahirnya Forum tersebut,” ungkap Kar.

Ia juga menjelaskan, kegiatan ini sebagai wadah pembelajaran bagi anggotaKESA itu sendiri, bagaimana pengalaman berdinamika dengan masyarakat dan pemerintah daerah. “Tentunya akan sangat berguna bagi pengalaman akdemik anggota KESA ke depan,” pungkasnya.

Kar Beda  juga menjanjikan kegiatan ini menjadi aktivitas akademik rutin KESA dalam waktu-waktu selanjutnya, sehingga KESA benar-benar wenjadi wadah pemberdayaan akademik mahasiswa yang juga konsen memerhatikan Desa. (Floresa)

 

 

 

spot_img

Artikel Terkini