Labuan Bajo, Floresa.co – Kepolisian Resort Manggarai Barat berjanji akan segera memeriksa Wakil Bupati Manggarai Barat – Flores, Maria Geong yang menjadi terlapor dalam kasus pemukulan seorang sopir angkot di Labuan Bajo, Jumat 14 Oktober lalu.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Supiyanto meminta kepada saksi mata yang melihat langsung kejadian untuk bekerja sama dengan penyidik agar kasus ini bisa segera selesai.
”Kita jamin keamanan para saksi,yang penting mereka siap memberi keterangan,”ujar Supiyanto kepada wartawan di Labuan Bajo, Senin 16 Oktober 2016.
Supiyanto mengatakan sejauh ini penyidik belum memeriksa Maria Geong yang menjadi terlapor dalam kasus ini.
“Kita masih mengumpulkan saksi-saksi yang lihat langsung. Kalau nggak salah, besok kita akan manggil Satpol PP yang menyaksikan langsung,”ujarnya.
Supiyanto juga sudah meminta Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) agar mengumumkan ke publik sehingga saksi yang melihat kejadian mendatangi Polres untuk diambil keterangan sebagai saksi.
”Saya arahkan Kasat agar umumkan, meminta masyarakat terlibat,”ujarnya.
Supiyanto mengatakan pelaku pemukulan sopir angkot tersebut diduga dilakukan oleh Wakil Bupati Manggarai Barat, Maria Geong.
“Yang diduga pelaku adalah ibu wakil Bupati. Saya sendiri belum tahu persis, karena tidak melihat langsung di lapangan saat kejadian. Pelapor sendiri tidak mengenal ibu itu,”ujarnya.
Supiyanto mengatakan awalnya terlapor hanya satu orang. Setelah dianalisa berdasarkan kronologi ternyata ada orang lain yang mengawali.
“Makanya kita minta pelapor, melaporkan semua pelaku agar komperhensip,”ujarnya.
Namun, kata dia, yang menguatkan Wabub sebagai terduga pelaku adalah ajudannya sendiri.
“Itu satu-satunya petunjuk,dalam tanda kutip pelakunya adalah Wakil Bupati. Masalah nanti terduga pelaku adalah Wabub, kita akan dalami karena yang bersangkutan kita periksa,”ujarnya.
(BACA:Tampar Sopir Angkot, Wakil Bupati Mabar Dilaporkan ke Polisi)
Informasi yang dihimpun Floresa.co di Polres Mabar, jadwal pemeriksaan Maria Geong seharusnya dilaksanakan hari ini, Senin (17/10). Namun, pemeriksaan ditunda karena Maria Geong sedang ada tugas lain.
”Kita sudah siap mau periksa, tetapi kalau beliau minta agar kita periksa beliau dikantor Wabub, jelas ini bertentangan dan kita menolak,”ujar seorang sumber di kepolisian. (Ferdinand Ambo/Floresa)
