Floresa.co – Pastor Rantinus Manalu Pr, imam Keuskupan Sibolga yang ikut maju sebagai calon bupati dalam Pilkada di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara, hanya berhasil meraih 15,97 % suara, demikian menurut data hasil perhitungan Komisi PemilihanUmum Daerah (KPUD) setempat.
Rantinus maju dari jalur perseorangan bersama calon wakilnya Ustad Solihin Lubis, sebuah pilihan yang sempat menimbulkan polemik dengan pimpinan Keuskupan Sibolga.
Sebagaimana dilansir Katoliknews.com, pasangan yang disebut PAUS ini, hanya menang di salah satu kecamatan dari total 20 kecamatan, yaitu di Kecamatan Pasaribu Tobing.
Sementara itu, di 18 kecamatan lain dikuasai oleh pasangan Bahtiar Ahmad Sibarani-Darwin Sitompul (BADAR), yang memperoleh 44,18% suara.
Paket BADAR dipastikan memimpin perolehan suara 60.252, disusul pasanganAmin Pardomuan Napitulu-Ramses Hutagalung (AMIRA), dengan perolehan 44.122 (30,66%) suara. Paket PAUS berada di urutan ketiga dan terakhir adalah pasangan Buyung Sitompul-Binsar Saruksuk (BESAR) yang hanya memperoleh 12.544 (8,72%).
Pilkada Tapteng tahun ini diikuti oleh empat pasangan calon. Total pemilih sebanyak 145.394 jiwa atau 62,6% dari total daftar pemilih tetap 230.775 jiwa.
Kemenangan Paket BADAR dalam Pilkada ini, sayangnya, tidak diterima tiga pasangan lainnya.
Mereka tidak bersedia menandatangani berita acara hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat KPU Tapteng di Gedung Olahraga Pandan, Rabu, 22 Februari lalu.
Penolakan tersebut dilakukan karena menduga terjadi banyak pelanggaran selama pelaksanaan Pilkada. (Katoliknews.com/ARL/Floresa)
