Labuan Bajo, Floresa.co – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) belum menemukan lokasi baru pengganti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kampung Ujung di Kota Labuan Bajo.
TPI Kampung Ujung terpaksa harus direlokasi karena tiga konsorsium BUMN membangun pelabuhan marina (kapal pesiar) dan hotel berbintang di lokasi tersebut.
“Masih dicari lokasi penggantinya,”ujar Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula kepada Floresa.co, Kamis 27 April 2017.
Sebelumnya, Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Christine Hutabarat mengatakan pihaknya akan membangun pasar modern sebagai pengganti TPI.
Pasar modern ini nantinya tak hanya menjadi tempat transaksi jual beli ikan, tetapi juga aneka kebutuhan lainnya.
“Pasar modern itu akan dibangun di samping Dermaga Putih,”ujarnya seperti dikutp dari Voxntt.com.
Lokasi tersebut, menurutnya, atas usulan bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula.
BACA:Marina Dibangun, Bagaimana Nasib TPI Kampung Ujung?
PT ASDP Indonesia Ferry adalah bagian dari konsorsium yang membangun pelabuhan marina dan hotel berbintang di Kampung Ujung. Dua perusahaan lainnya adalah PT Pembangunan Perumahan, dan PT Patra Jasa (anak usaha Pertamina).
Bupati Dula mengatakan lahan di dekat Dermaga Putih yang diklaim ASDP Indonesia Ferry untuk relokasi TPI Kampung Ujung itu masih disurvei atau belum fix. (PTD/Floresa)
