Usai Terjaring OTT, Kasat Reskrim Polres Manggarai Dikabarkan Dimutasi ke Polda NTT

Floresa.co  Iptu Aldo Febrianto, Kasat Reskrim Polres Manggarai yang sebelumnya diberitakan Floresa.co terjaring operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan pemerasan, dimutasi ke Polda NTT.

Bukannya ditahan, sumber internal di Polres Manggarai menyebut Aldo dimutasi sejak hari ini, Selasa, 12 Desember 2017.

Pemberitahuan mutasi itu, menurut sumber itu, disampaikan melalui telegram oleh Karo SDM Polda NTT.

Iptu Aldo dilaporkan menempati posisi baru sebagai Pama Yanma di Polda.

Sementara itu, posisinya di Polres Manggarai kini diganti oleh AKP Wira Satria Yuda, yang sebelumnya menjabat Panit I unit 2 subdit 2 Ditreskrimsus Polda NTT.

Kapolres Manggarai, AKBP Marselis Sarimin yang hendak dikonfirmasi terkait hal ini tidak merespon permintaan Floresa.co.

Pada Senin kemarin, 11 Desember, Iptu Aldo diberitakan terjaring OTT oleh tim Saber Pungli di ruang kerjanya, selang dua hari pasca aktivis PMKRI menggelar aksi unjuk rasa menuntut keseriusan polisi menuntaskan kasus dugaan korupsi di Manggarai.

BACA: Breaking News: Pasca Didemo PMKRI, Kasat Reskrim Polres Manggarai Terjaring OTT

“Saat ditangkap, Aldo sedang bersama seorang kontraktor. Rupanya Aldo melakukan pemerasan  terhadap kontraktor tersebut,” demikian penuturan  informan Floresa.co di Polres Manggarai.

Barang bukti berupa uang lima puluh juta rupiah, lanjutnya, langsung diamankan kedua anggota Saber Pungli.

Usai melakukan pemeriksaan, kedua anggota Saber Pungli tersebut langsung kembali ke Kupang melalui Bandara Komodo, Labuan Bajo, Senin siang.

Aldo masih terlihat di kantornya pada Senin. Ia mengenakan celana bahan warna hitam dan baju lengan panjang warna putih. Namun ia terlihat grogi ketika didatangi sejumlah wartawan.

“Enggak benar itu. OTT apaan?” ujarnya dengan wajah tampak memerah ketika “dikeroyok” sejumlah wartawan dengan pertanyaan seputar informasi adanya OTT tersebut.

Ia pun mencoba basa-basi dengan mengalihkan topik lain, termasuk seputar demo PMKRI dua hari sebelumnya. “Mereka (aktivis PMKRI) itu enggak sopan. Masa demonya ngomong gitu,” ujarnya mencoba mengalihkan topik.

Ia terus berusaha mengelak ketika ditanya terkait OTT terhadap dirinya.

Suasana kantor Polres Manggarai tampak sepi. Beberapa anggota yang terlihat masih berada di kantor, tutup mulut. Namun beberapa anggota yang diajak ngobrol oleh wartawan membenarkan adanya OTT tersebut.

“Benar. OTT-nya tadi pagi,” ujar seorang anggota Polres. Ia menambahkan, “Dia (Aldo) tidak harus  ditahan pasca OTT. Apalagi dia kan pejabat  Polres. Tak mungkin melarikan diri,” ujarnya.

Ferdinand Ambo/EYS/ARL/Floresa

spot_img

Artikel Terkini