Otopsi Selesai, Polisi dan Keluarga Tutup Mulut

RUTENG, FLORESA.CO – Proses otopsi terhadap Ferdinandus Taruk (27), korban penembakan di Manggarai sudah selesai digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ben Mboi Ruteng malam ini, Minggu 8 April 2018.

Tidak ada informasi dari dokter yang melakukan otopsi itu juga dari perwakilan keluarga dan polisi yang ikut hadir dalam ruangan otopsi.

Pantaun Floresa.co, usai otopsi, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Karot.

Upaya wartawan yang menanti di luar ruangan otopsi untuk menggali informasi tidak dilayani.

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng mengapresiasi upaya keluarga yang berinisiatif meminta polisi melakukan otopsi. Menurut mereka, langkah keluarga merupakan wujud komitmen dalam mengungkap pelaku.

“Ini wujud keseriusan keluarga dalam memproses penembakan ini secara hukum. Sehingga kami juga tetap mendukung mereka dan berharap tetap tenang dan menyerahkan proses sepenuhnya kepada Polres setelah dilakukan autopsi,” kata Ketua Servas Jemorang.

Menurut Jemorang, apapun hasilnya, tetap merupakan konsekuensi hukum. Oleh karena itu semua pihak diharapkan untuk tetap mematuhi keputusan tersebut.

“Kami berharap Polres berpihak pada kemanusiaan yg tentunya kepada korban. Berpihak pada proses hukum yang profesional. Bukan berpihak pada pelaku.”

“Oleh karena itu, kami meminta Polres Manggarai untuk segera mungkin melanjutkan langkah hukum trkait penembakan ini,” tutupnya.

EYS/ARJ/ARL/FLORESA

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini