Floresa.co – Sebanyak 50 keluarga kurang mampu di Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah kelurahan itu pada Senin, 13 April 2020.
Lurah Rana Loba, Haji Ali mengatakan kepada Floresa.co, bantuan itu diberikan setelah pihaknya mendapat keluhan masyarakat kurang mampu yang kekurangan makanan saat ini.
“Selama ini warga saya sampai menangis. Saya tidak tega juga. Saya juga sampai jatuh air mata ketika melihat bagaimana kondisi mereka,” kisahnya.
Menurutnya, warga kurang mampu yang mendapat bantuan sembako itu, yakni buruh tani, buruh bangunan, tukang ojek dan lansia.
“Mereka yang dapat bantuan ini kita tahu betul kondisinya,” katanya.
Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas pernah mewacanakan untuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu di Matim apabila stok sembako di masyarakat berkurang selama pandemi virus corona.
Namun, wacana itu hingga kini belum terealisasi.
Menurut Ali, ia telah melaporkan kondisi warganya ke Pemerintah Kabupaten Matim agar mendapatkan bantuan sembako.
“Tapi jawaban dari sana, bantuan itu harus melalui mekanisme dan aturan yang jelas,” katanya.
Mendapat jawaban demikian, ia berupaya mengajak beberapa donatur agar menyisihkan rezeki mereka demi membantu warganya.
“Saya ajak teman-teman dari Polres (Matim), ada anggota DPRD Vinsen Reamur, kemudian dari pengusaha, Emil Tombor dan Toko Widi,” sebutnya.
Uang hasil sumbangan dari para donatur itu kemudian digunakan untuk membeli beras, minyak goreng, sabun mandi, dan sabun cuci pakaian.
Kapolres Matim AKBP Nugroho Arie Siswanto, Kabag Ops Polres Matim AKP Yohanes Bastian Simon dan jajaran perwira Polres Matim, serta donatur lainnya, turun langsung membagikan sembako tersebut kepada warga.
Selain membagikan sembako, mereka juga sempat mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, perihal menjaga jaga jarak, membiasakan cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir dan selalu pakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
ROSIS ADIR/FLORESA
