Fajar Noverianto Bantah Klarifikasi Pihak OSMA Medic Marina yang ‘Loloskan’ Pasien Covid-19 di Bandara Komodo  

“Sampai sekarang belum ada sama sekali konfirmasi dari Pihak OMSA ataupun Satgas Covid-19 di Labuan Bajo kepada saya," kata Fajar.

Labuan Bajo, Floresa.co – Fajar Noverianto, seorang warganet membantah penjelasan pihak OSMA Medic Marina yang mengklaim telah menghubunginya untuk membicarakan aduan terkaut layanan tes antigen yang ia sebut telah ‘meloloskan’ temannya yang terpapar Covid-19 untuk terbang dari Labuan Bajo ke Jakarta.

“Sampai sekarang belum ada sama sekali konfirmasi dari Pihak OMSA ataupun Satgas Covid-19 di Labuan Bajo kepada saya,” kata Fajar kepada Floresa.co, Minggu, 4 Juli 2021.

Sebelumnya, lewat akun instagramnya @fajarnoverianto, Fajar yang baru pulang dari Labuan Bajo menyatakan bahwa OSMA Medic Marina, otoritas layanan rapid di Bandara Udara Komodo, ‘meloloskan’ temannya yang terpapar Covid-19 untuk terbang dari Labuan Bajo.

Sebelum, melakukan rapid di Bandara Komodo, jelas dia, temannya itu mendapat hasil positif saat tes  antigen di Apotek Bunda Labuan Bajo. Karena positif, temannya itu lalu menjalani tes PCR di rumah sakit.

BACA: Jumlah Warga di Elar Selatan yang Positif Covid-19 Terus Bertambah

Namun karena hasilnya baru didapat 1×24 jam dan pesawat yang akan membawanya kembali ke Jakarta akan berangkat keesokan harinya, temannya itu pun mengambil langkah menjalani tes antigen ulang di Bandara Komodo.

“Yang bikin kaget ternyata hasilnya negatif,” kata Fajar.

Hasil itu membuat temannya bisa terbang ke Jakarta. Namun, saat tiba di Jakarta, mereka lalu mendapat kabar terkait hasil PCR temannya itu. Dan, hasilnya adalah positif Covid-19.

Dalam klarifikasi yang dirilis pada Sabtu, 3 Juli untuk menanggapi unggahan Fajar, OSMA Medic Marina mengklaim telah mengkonfirmasi Fajar sebelum menyebarkan pernyataan sikapnya itu.

“Kami sudah menghubungi pemilik akun pengunggah pertama di media sosial untuk mengkonfirmasi kebenaran dari isi unggahan tersebut. Namun hingga press release ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pemilik akun atas informasi yang disampaikan,” klaim pihak managemen OSMA Medic Marina Labuan Bajo, Romy Kamaluddin dalam pernyataan yang dimuat media online Beritaflores.com dan Voxntt.com.

BACA: Potensi Bahaya “Work from Labuan Bajo” dan Penumpang Positif Covid-19 yang Masih Lolos Terbang

Kamaludin menyatakan bahwa, “keterangan lugas dari @fajarnoverianto dibutuhkan untuk mengklarifikasi lebih jelas mengenai identitas pasien dan waktu pemeriksaan agar tidak menimbulkan informasi yang simpang siur dan memunculkan keresahan masyarakat di tengah pandemi COVID-19.”

“Informasi yang diunggah tersebut masih terus ditelusuri untuk memastikan keabsahan datanya agar tidak digunakan untuk menyudutkan salah satu pihak,” katanya.

Namun, Fajar mengatakan baik dari Pemda maupun dari wartawan belum ada yang mengonfirmasi dirinya.

Ia juga menyatakan, postingannya itu tidak bertujuan untuk menjatuhkan citra OSMA Medic Marina, tetapi agar penanganan masalah Covid-19 di Labuan Bajo bisa berjalan lebih baik.

“Mungkin mereka mau menjaga citra mereka. [Namun] sangat disayangkan kalau hanya untuk menjaga citra tetapi sampai menyampaikan pernyataan seperti ini,” ujarnya.

“Padahal apa yang saya utarakan semata hanya untuk menjaga Labuan Bajo dari Covid-19,” katanya.

Ia mengharapkan agar seluruh pemangku kepentingan, baik itu Pemda atau Satgas Covid-19 lebih meningkatkan koordinasi dengan pihak penyedia layanan tes antigen sehingga setiap pasien yang positif langsung diisolasi.

“Karena faktanya, (kejadian serupa) bukan hanya di Labuan Bajo saja,” katanya.

Ia menjelaskan, di banyak tempat koordinasi antara Satgas Penanganan Covid-19 den penyedia layanan tes  tidak berjalan dengan baik, sehingga ada pasien positif yang melakukan tes berulang kali sampai mendapatkan hasil negatif di hari yang sama.

Hingga berita ini diturunkan, pihak OSMA Medic Marina belum merespons pesan yang dikirim Floresa.co melalui akun instagramnya.

ARJ/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini