Floresa.co - Masih ingat Marselina Kurniawati? Kisahnya barangkali menjadi penegasan ungkapan satir “orang miskin dilarang sakit”.
Ya, walaupun sejak 1 Januari 2014 lalu Badan Penyelenggaran Jaminan Sosia (BPJS) Kesehatan sudah...
Floresa.co - Tahun 2015 menjelang garis finis. Sebentar lagi memasuki tahun 2016. Sepanjang 2015 ini, Kepolisian Resort Manggarai Barat (Polres Mabar) – Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangangi sejumlah...
Floresa.co - Dugaan korupsi proyek ruas jalan Lando-Noa di Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) – Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai diberitakan Floresa.co pada 13 Mei 2015.
Saat...
Floresa.co - Tahun 2015 boleh dikatakan sebagai tahun politik lokal. Di seluruh Indonesia, ada 197 kabupaten/kota dan 7 provinsi yang menggelar Pilkada serentak tahap pertama.
Di Nusa Tenggara Timur (NTT),...
Selain mematuhi SOP, agen travel yang beroperasi Labuan Bajo juga perlu terdaftar pada asosiasi yang ada, agar memudahkan kontrol dan koordinasi ketika terjadi masalah.
Penulis, seorang imam Katolik, menyoroti dua skema penguasaan lahan secara masif di Labuan Bajo yang berdampak bagi ekologi dan sosial; pembangunan berbagai infrastruktur skala besar dan alih kepemilikan lahan dari warga setempat ke para pemodal.
Telantarnya terminal ini yang berdampak pada kesemrawutan kota menimbulkan pertanyaan terkait komitmen pemerintah menata Labuan Bajo sebagai 'smart city'