Victor Mambor, salah satu pendiri Jubi, media terkemuka di Papua mendapat teror pada Senin, 23 Januari 2023 ketika terjadi ledakan sekitar tiga meter dari kediamannya di Jayapura, diduga dari sebuah bom rakitan.
Dalam laporan tahunannnya, AJI mencatat 61 kasus kekerasan terhadap jurnalis pada tahun 2022, meningkat dari 41 kasus pada tahun sebelumnya. Pelaku didominasi aparat negara, terutama polisi
"Kepolisian jelas telah menempuh cara-cara kotor dan tidak memperhatikan kepentingan umum dan mengabaikan hak masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan informasi yang tepat, akurat dan benar," kata AJI dan LBH Pers
Klaim bahwa pengesahan KUHP ini merupakan momen bersejarah reformasi hukum pidana di Indonesia, "adalah sebuah dusta besar dari sebuah rezim yang tidak ragu untuk memangkas hak-hak warganya dengan keji untuk melanggengkan kekuasaan.”
Dua kasus terbaru di Parigi Moutong dan Wadas telah menjadi contoh bagaimana konflik agraria telah menjadi makin pelik di Indonesia, dengan pola pendekatan pemerintah yang menjadi makin represif demi meloloskan berbagai bentuk investasi
Floresa.co - Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) berharap aparat penegak hukum membuka kembali kasus-kasus hukum yang melibatkan tokoh Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab untuk membuktikan bahwa hukum benar-benar...
Labuan Bajo, Floresa.co – Elemen sipil Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), Flores, NTT mengirimkan surat kepada UNESCO dan UNEP terkait dengan pembangunan di wilayah koservasi Taman Nasional Komodo (TNK).
Dalam...
Labuan Bajo, Floresa.co - Elemen masyarakat sipil di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) menolak rencana pemerintah pusat yang hendak membanguna sarana dan prasarana (Sarpras) wisata...
Selain mematuhi SOP, agen travel yang beroperasi Labuan Bajo juga perlu terdaftar pada asosiasi yang ada, agar memudahkan kontrol dan koordinasi ketika terjadi masalah.
Penulis, seorang imam Katolik, menyoroti dua skema penguasaan lahan secara masif di Labuan Bajo yang berdampak bagi ekologi dan sosial; pembangunan berbagai infrastruktur skala besar dan alih kepemilikan lahan dari warga setempat ke para pemodal.
Telantarnya terminal ini yang berdampak pada kesemrawutan kota menimbulkan pertanyaan terkait komitmen pemerintah menata Labuan Bajo sebagai 'smart city'