Setelah melalui rangkaian proses sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kupang – bagian dari upaya masyarakat sipil melawan keputusan pemerintah melakukan penambangan batu gamping dan pabrik semen di Manggarai Timur-, putusan akan segera diumumkan pekan ini. Putusan majelis hakim akan menentukan masa depan lingkungan di wilayah yang berperan penting bagi ketersediaan air itu.
Pemda Manggarai Timur diminta untuk memanfaatkan secara bijak hasil penelitian Badan Geologi dengan menempatkan kepentingan jangka panjang menjadi prioritas dibanding keuntungan finansial jangka pendek.
Floresa.co - Andreas Hugo Pareira mengingatkan pentingnya menjaga tanah, yang ia sebut akan memberi hidup sampai kapanpun, daripada menjualnya hanya karena tergoda dengan uang yang ditawarkan investor tambang.
Anggota DPR...
Floresa.co - Yohanis Fransiskus Lema menyatakan sikap tegas menolak industri ekstraktif untuk hadir di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), hal yang ia sebut tidak cocok dengan situasi masyarakat yang...
Floresa.co - Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) mendesak Kapolda NTT mencopot Kapolres Manggarai dan Manggarai Timur (Matim) menyusul adanya aksi represif oknum polisi saat mengamankan...
Floresa.co - Dalam kunjungannya ke wilayah Manggarai Raya Selasa-Rabu, 23-24 Juni 2020, Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat memberi sejumlah pernyataan yang mengindikasikan sikapnya untuk tidak melanjutkan proses izin tambang...
Floresa.co - Ketua PMKRI Ruteng, Hendrikus Mandela mengatakan, Gubernur Victor Bungtilu Laiskodat mesti sadar bahwa dirinya mendapat dukungan untuk menjadi pemimpin NTT karena komitmennya untuk tidak menjadikan tambang sebagai...
Floresa.co - Massa gabungan mahasiswa dan pemuda menyambut kunjungan Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat ke wilayah utara Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur, Rabu, 24 Juni 2020 dengan unjuk rasa,...
Floresa.co - Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat tiba di Ruteng, Manggarai pada Selasa, 23 Juni 2020 sore. Sebelumnya ia berkunjung ke wilayah Manggarai Barat.
Tiba di Ruteng, Laiskodat langsung menemui...
Sejak bulan Juli, kebun-kebun pisang di salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil pisang di Flores dilanda penyakit darah. Sementara belum ada langkah efektif mencegahnya, petani terus merana.
Walhi NTT juga juga mendesak pemerintah memperhatikan keberlanjutan proyek seperti ini mengingat sejumlah proyek serupa sebelumnya di wilayah lain di NTT gagal.