Warga menilai Bank Dunia tidak serius menanggapi suara penolakan mereka yang sudah disampaikan berulangkali, termasuk dalam pertemuan pertama pada Mei lalu.
“Gereja (seharusnya) bela kami! Gereja (seharusnya) beri suara! Gereja jangan hanya diam! Jangan hanya nyaman bersembunyi di balik tembok!” kata salah seorang orator.
Keuskupan Ruteng sedang gencar mensosialisasikan konsep pariwisata holistik. Bagaimana sikap Keuskupan Ruteng terhadap sejumlah persoalan krusial yang dinilai berlawanan arah dengan prinsip pariwisata holistik itu?
Setiap kota, termasuk Kota Ruteng, tulis Frumens Arwan, selalu punya dua sisi: yang dipertontonkan dan yang disingkirkan seperti najis. Sisi yang kedua itu harus segera disadari, disembuhkan, dan dijamah, tidak terus-menerus disingkirkan.
MoU dengan Kemenpar dan Pemda Mabar merupakan kedua yang diteken oleh Keuskupan Ruteng setelah sebelumnya dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral [ESDM] terkait dengan proyek Geothermal Wae Sano, Mabar.
Kalau Anda belum gerah melihat mentalitas feodal dalam Gereja, sebaiknya mari merenungkan ulang tentang kesalehan Kristiani. Tentu, sambil tidak lupa berdoa untuk para imam yang peduli pada masyarakat kecil, imam yang sangat sederhana, yang ‘berbau domba’ menurut kata-kata Paus Fransiskus.
“Irama kehidupan kami yang teratur sekarang hendak dibenturkan dan dirusak dengan kehendak menjalankan proyek yang serba harus jadi, harus segera, harus diterima apapun risikonya,” kata mereka.
Prinsip Etis Kristiani cukup awas dengan anasir-anasir utilitaris di balik cerita-cerita besar. Jangan sampai terjadi “biarlah satu orang mati untuk semua bangsa” pada warga Wae Sano.
Lewat sebuah siaran pers, Keuskupan Ruteng menjelaskan sikap terkait proyek geothermal Wae Sano di tengah ramainya pembicaraan terkait surat uskup yang meminta pemerintah melanjutkan proyek itu.
Ada cahaya harapan untuk mengakhiri sengkarut polemik lahan di Labuan Bajo yang melibatkan para mafia, yang jaringannya masuk hingga ke dalam institusi pemerintah. Pengusutan kasus Tanah Kerangan menjadi pintu masuk untuk itu.
Borong, Floresa.co – Polemik pengerjaan proyek fisik yang dianggarkan tahun 2019 di Desa Golo Wuas, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur belum juga selesai.
Salah...
Oleh: MELKY NAHAR dan FERDY HASIMAN, perwakilan Kelompok 'Lami Tana Dading'
Saat ini, Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas sedang memberi karpet merah kepada PT Istindo...
Ruteng, Floresa.co – Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, memutuskan meniadakan semua kegiatan kerohanian gereja di seluruh wilayah keuskupan itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona...