Di bangku kuliah, Yoseph Ronaldi belajar teologi karena ingin menjadi Guru Agama Katolik. Namun, ia banting stir menjadi pebisnis kopi setelah mendengar cerita kekalahan petani kopi di kampungnya, Colol karena praktik ijon dan dominasi tengkulak. Kini, selain brand Ponan Coffee miliknya sudah merambah pasar kopi biji dan bubuk di Ruteng dan Labuan Bajo, ia juga membantu memberdayakan para petani kopi.
Floresa.co- Sejumlah petani kopi yang bergabung dalam Asosiasi Petani Kopi Manggarai (Asnikom) bertekad untuk menyediakan dua juta liter atau setara 555 ton kopi Arabika...