Forum para kepala SMP di Kabupaten Manggarai memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik dengan menyelenggarakan festival seni dan olahraga.
Festival itu merupakan bagian dari program Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sinar Ulumbu — yang mencakup para kepala SMP di Kecamatan Satarmese — dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-80 kemerdekaan Indonesia.
Mengusung tema “Sekolahku Panggung Penyaluran Bakat,” festival tersebut dibuka Camat Satarmese, Mikael Ojang di lapangan sepak bola Desa Paka pada 11 Agustus dan berlangsung hingga 13 Agustus.
Mikael berkata, festival ini adalah cara untuk mengisi hari kemerdekaan di mana “kita berjuang meraih prestasi di bidang seni maupun olahraga,” dengan menimbah inspirasi dari semangat para pahlawan.
Selain itu, katanya, festival ini penting untuk pengembangan bakat dan minat serta pelestarian budaya lokal karena setiap “individu untuk menunjukkan bakat dan minat pada seni dan olahraga.”
Ia juga menilai festival ini menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan serta meningkatkan sportifitas dan solidaritas.
Selain itu, katanya, festival ini meningkatkan daya tarik wisatawan serta menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi kegiatan.
“Hendaknya kegiatan positif semacam ini dilakukan secara berkelanjutan,” katanya.
Ketua MKKS Sinar Ulumbu, Marsianus Ngera berkata, para peserta berasal dari 12 SMP di Kecamatan Satarmese.
Festival kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya diikuti cabang atletik dan karate serta hanya melibatkan maksimal enam peserta dari setiap sekolah.
Tahun ini peserta sekitar 420 orang dan setiap kontingen mengutus 35 perwakilan yang terdiri dari peserta didik, pendamping, ofisial dan manajer.
“Kami ingin menjadikan sekolah sebagai tempat untuk menggali, mengembangkan dan menunjukkan kebolehan para peserta didik dalam bidang olahraga dan seni, tidak hanya kemampuan akademis,” kata Marsianus yang juga Kepala SMP Negeri 12 Satarmese.
“Kami berharap kegiatan ini meningkatkan semangat para siswa untuk mengembangkan dan menyalurkan minat dan bakat,” tambahnya.
Sementara Ketua Panitia Festival, Marselinus Ramut berkata, festival yang berlangsung selama tiga hari itu menampilkan perlombaan pada cabang seni yaitu vokal solo dan tarian kreasi tradisional. Sementara pada cabang olahraga adalah minisoccer putra dan bola voli putri.
“Untuk cabang olahraga dilaksanakan pagi sampai sore hari. Sementara cabang seni akan dilaksanakan pada 13 Agustus sore sampai malam,” kata Kepala SMP Katolik Sinar Ponggeok itu.
Marselinus berkata, semua biaya kegiatan tersebut bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah masing-masing.
Editor: Herry Kabut
