Krisis Air di TPI Labuan Bajo, Potret Ketimpangan Akses Sumber Daya di Kota Pariwisata ‘Super-Premium’

Warga harus selalu membeli air, sementara pemerintah saling lempar tanggung jawab

Tidak ada senja kala untuk kolonialisme dan rasisme. Keduanya masih dipraktikkan hingga kini, termasuk lewat model pembangunan yang mendiskriminasi warga lokal. Baca selengkapnya di sini?

PERISTIWA >

BACA JUGA >

spot_img

Sementara Flores menjadi lahan investasi pariwisata yang menguntungkan bagi para pemodal, warga lokal kehilangan kepemilikan, akses dan manfaat dari sumber-sumber daya alam yang sudah dikuasai oleh pebisnis dengan bantuan aparat negara. Baca artikel lengkapnya dengan klik di sini!

PILIHAN EDITOR >

Polisi Pelaku Kekerasan terhadap Pemred Floresa hanya Diberi Sanksi Minta Maaf, ‘Bentuk Pelanggengan Impunitas’

Sidang etik yang digelar di Ruteng diwarnai aksi solidaritas mendesak penghentian kesewenang-wenangan aparat terhadap jurnalis

BANYAK DIBACA >

Kantor Pertanahan Ungkap Ganjalan Penerbitan Sertifikat Pemkab Mabar untuk Tanah 30 Hektare di Kerangan

Ada rencana mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara terkait adanya putusan perdata di atas aset tanah itu

Kapolres Ngada Terlibat Skandal Pencabulan Anak dan Narkotika, Siapa Lagi Polisi yang Pernah Bikin Masalah di NTT?

Sebelum kasus Kapolres Ngada yang viral, ada banyak polisi di NTT yang tercatat kontroversial, seperti mabuk-mabukan, pukul warga lalu diselesaikan dengan minta maaf, melakukan pelecehan seksual, hingga aniaya jurnalis

Korporasi Keuskupan Maumere Kerahkan Umat Paroki untuk Kuasai Lahan HGU Nangahale, Warga Adat Minta Perlindungan Polisi

Ajakan pelibatan umat disampaikan dalam pengumuman di gereja-gereja pada 16 Maret

Ingkar Janji Manajemen Mawatu Resort untuk Wawancara Soal Penambangan Pasir Laut Ilegal; dari Minta Jurnalis Tunggu, hingga Klaim Sedang di Jakarta

Selain tidak melayani wawancara, manajemen Mawatu Resort juga melarang jurnalis memasuki lokasi proyek

Pengadilan di Flores Penjarakan 8 Masyarakat Adat terkait Perusakan Papan Nama Perusahaan Milik Gereja Katolik

Vonis 10 bulan penjara lebih tinggi dari tuntutan jaksa, hal yang memicu protes dari pengacara masyarakat adat

Amnesty International Sebut Vonis Penjara Masyarakat Adat di Flores karena Rusak Plang Perusahaan Milik Gereja Katolik ‘Cederai Rasa Keadilan’

Amnesty juga menyebut kasus ini merupakan kriminalisasi terhadap masyarakat yang sedang memperjuangkan haknya

Ditemui Utusan Kementerian ESDM dan Perusahaan Geotermal, Uskup Agung Ende Tetap Tolak Proyek di Wilayahnya

Sikap resmi keuskupan seperti yang disampaikan pada awal Januari, namun akan membahas lagi hasil audiensi dalam rapat internal

LIPUTAN KHUSUS >

Krisis Air di TPI Labuan Bajo, Potret Ketimpangan Akses Sumber Daya di Kota Pariwisata ‘Super-Premium’

Warga harus selalu membeli air, sementara pemerintah saling lempar tanggung jawab

OPINI EDITOR >

Seri Liputan "Panas Dingin Proyek Strategis Nasional di Pulau Panas Bumi"

Kami merekam cerita dari warga di empat lokasi proyek geothermal di ‘Pulau Panas Bumi’ Flores; Sokoria, Matoloko, Wae Sano dan Poco Leok. Selengkapnya klik di sini!

Rapor Pendidikan Meningkat, Kepala SMP Negeri di Manggarai Sebut Buah dari Kolaborasi Antarelemen

Pembenahan dilakukan secara bertahap dan penyusunan program sekolah berbasis data