Jaksa Geledah Kantor Desa di Manggarai Barat, Klaim ‘Inisiatif yang Kebetulan,’ Kades Nilai ‘Menyalahi Prosedur’

Jaksa mengklaim tidak ada penggeledahan, yang ada hanyalah permintaan klarifikasi. Sementara kades mengklaim jaksa sempat menggeledah beberapa dokumen di kantor desa.

TERKINI

BACA JUGA

BANYAK DIBACA

Hakim di Pengadilan Tinggi Agama Kupang yang Jadi Calo Tes PNS Tidak Jalani Sanksi Berat dari Mahkamah Agung, Kasusnya Bakal Dibawa ke Komisi Yudisial

Hakim Irwahidah terbukti tidak menunjukan itikad baik dengan belum mengembalikan uang korban setelah dua tahun masa hukuman, menurut Pengadilan Tinggi Agama Kupang

Warga Golo Borong di Manggarai Timur: ‘Kapan Kami Tak Lagi Kesulitan Air?’

Musim penghujan datang kian tak pasti. Ketinggian air di satu-satunya perigi itu hanya sebatas mata kaki anak SD.

Dinginnya Solidaritas Sedingin Kotanya, Catatan dari Nobar dan Diskusi ‘17 Surat Cinta’ di Ruteng

Film itu, menurut para pemantik diskusi, menggugah untuk peka dan sadar terhadap krisis sosial ekologis yang sudah dan sedang terjadi, namun belum banyak yang peduli

Sampah di Ruteng Membludak di Tempat Penampungan Sementara, Pemda: ‘Bukan Karena Kami Malas’

Petugas Dinas Lingkungan Hidup mengangkut 9-11 ton sampah setiap hari

Warga Sikka Terdampak Erupsi Lewotobi Laki-Laki Gunakan Hak Pilih di Lokasi Pengungsian

Floresa.co - Warga empat desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten...

Tolak Upaya Damai oleh Polairud, Tetap Pilih Tempuh Jalur Hukum, Warga Labuan Bajo Korban Penganiayaan Desak Polres Manggarai Barat Serius Tangani

Perwakilan korps keamanan perairan itu telah tiga kali memohon penyelesaian secara damai, yang semuanya ditolak keluarga korban

Desak Polisi Tuntaskan Kasus Penganiayaan Warga Labuan Bajo oleh Anggota Polairud, YLBHI: Tidak Boleh Ada Impunitas

Polres Manggarai Barat berjanji melanjutkan penyelidikan setelah urusan pilkada selesai

Antikritik, Abaikan Hukum dan Suara Warga, Gaya Berkuasa Bupati Hery Nabit Selama Memimpin Manggarai

Jadi bupati sejak 2021, Nabit terlibat sejumlah kontroversi. Mulai dari pemberhentian nakes, istri yang sempat diduga terlibat ‘main proyek,’ membangkang terhadap putusan Mahkamah Agung hingga menelantarkan suara warga dalam polemik proyek geotermal

Surono, Geolog: Berkaca dari Erupsi Lewotobi Laki-Laki, Kesiagaan Petugas dan Literasi terkait Kegunungapian Penting untuk Mitigasi Bencana di NTT

Bekal-bekal pengetahuan yang tepat akan menurunkan risiko kepanikan warga ketika suatu gunung api meletus

Dukung Kami

Kawan-kawan bisa ikut mendukung kami menyajikan laporan yang independen, dengan fokus pada suara dari mereka yang terpinggirkan, terabaikan. Cara berdonasi bisa dicek dengan klik di sini!

PILIHAN EDITOR

Pariwisata Super Premium: Penguasaan Sumber Daya dan Kesempatan, dan Perlawanan Rakyat Flores

Sementara Flores menjadi lahan investasi pariwisata yang menguntungkan bagi para pemodal, warga lokal kehilangan kepemilikan, akses dan manfaat dari sumber-sumber daya alam yang sudah dikuasai oleh pebisnis dengan bantuan aparat negara. Baca artikel lengkapnya dengan klik di sini!

LIPUTAN KHUSUS

Upaya Pembatasan Terus Diupayakan, Mengapa Warga di Manggarai Sulit Lepas dari Rokok?

Kendati kerap diberi tahu bisa berbahaya bagi kesehatan, rokok tetap diyakini sebagai penyemangat bekerja di kebun dan dipercaya turut merawat keterhubungan dengan leluhur

Seri Liputan "Panas Dingin Proyek Strategis Nasional di Pulau Panas Bumi"

Kami merekam cerita dari warga di empat lokasi proyek geothermal di ‘Pulau Panas Bumi’ Flores; Sokoria, Matoloko, Wae Sano dan Poco Leok. Selengkapnya klik di sini!

DARI REDAKSI

PILIHAN LAINNYA

Belajar dari Kisah Hidup dan Pemikiran Karl Marx

Pemikiran Marx masih relevan untuk membaca situasi terkini di tengah ekspansi kapitalisme, termasuk di Flores

Ambil Berkat dari Laut, Keyakinan Orang Lamalera Soal Penangkapan Paus

Meski judul buku Robert Harrison Barnes mengandung kata "hunters" yang berarti “para pemburu,” ia tak sekalipun menyebut “pemburu” untuk nelayan Lamalera pada setiap halaman

Memperjuangkan Ruang Hidup Bersama: Apa yang Bisa Warga Flores Pelajari dari Perjuangan di Marinaleda, Spanyol?

Selain kepemimpinan merakyat, Marinaleda juga dibentuk oleh solidaritas yang kuat, komitmen perjuangan dan utopia

Menakar Manfaat Ekowisata bagi Warga Adat di Sekitar Sempadan Taman Wisata Alam Ruteng

Sosiolog menilai ekowisata belum sepenuhnya peka dan bersimpati terhadap kehidupan warga adat

Bagaimana Ketimpangan Agraria Memicu Migrasi Warga  NTT?

Migrasi warga NTT ke berbagai daerah, termasuk ke luar negeri sebagai buruh migran bukan sekedar pilihan individu, tetapi dipicu ketimpangan agraria di wilayah pedesaan

Warga yang Jadi Tumbal, Cerita Film ‘Ilusi Transisi Energi’ yang Serupa Kasus di Flores

Realitas pengabaian hak warga setempat dan ancaman kerusakan lingkungan yang tergambarkan dalam film tersebut sama halnya dengan yang terjadi di Flores, terutama dalam polemik proyek panas bumi yang terus dipaksakan di ruang hidup warga

Buruh Migran NTT Pilih Tak Pulangkan Anak Meski ‘Terjebak’ di Sabah, Malaysia

Aturan keimigrasian disertai amandemen UU Pendidikan di Malaysia membuat buruh migran asal Nusa Tenggara Timur [NTT] harus mengambil keputusan berat: memulangkan anak atau tetap tinggal bersama?

Arwah Berkomunikasi dengan Orang yang Masih Hidup; Bagaimana Terjadi dan Diyakini oleh Orang Manggarai?

Berbeda dengan tema lainnya yang banyak dikupas tentang komunikasi antara orang-orang yang hidup dengan arwah, kajian tiga pengajar di Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero yang diuraikan dalam artikel ini mengulas fenomena sebaliknya, yaitu komunikasi antara arwah dengan orang-orang yang masih hidup.

Belis Sebagai Penghormatan untuk Perempuan Manggarai: Apa Mungkin?

Idealnya belis dalam budaya perkawinan di Manggarai, NTT adalah bentuk penghormatan terhadap perempuan. Namun, bagaimana hal itu dipraktikkan saat ini, ketika yang jadi variabel penentunya sudah memasukkan beragam hal, yang kemudian menggeser tujuannya lebih ke soal demi citra sosial.

Mengapa Warga Wae Sano, Flores Teguh Menolak Proyek Geothermal?

Bagi warga di Wae Sano, narasi besar yang menyertai ekspansi proyek geothermal di Pulau Flores, termasuk di kampung mereka, tidak begitu saja dengan mudah diterima. Artikel ini - yang mengulas sebuah kertas posisi terbitan JPIC-OFM Indonesia - menyoroti keeratan hubungan mereka dengan apa yang mereka sebut ruang hidup, yang akan terancam oleh proyek tersebut.