Dalam rangka kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan [16HAKTP] 2023, kami meluncurkan ‘Ruang Tuang Pikiran,’ sebuah wadah bersama untuk berbagi cerita, pikiran, pengalaman melalui tulisan. Inisiatif yang muncul dari kolaborasi Sunspirit for Justice and Peace, Yayasan Ani’s, Rumah Singgah St. Theresia, Puanitas Indonesia dan Floresa ini berikhtiar mendorong kesadaran dan solidaritas publik, juga mempererat jejaring skala lokal maupun nasional, dalam gerak bersama melawan kekerasan terhadap perempuan. Pasca kampanye itu, kami memutuskan mempertahankan halaman ini, untuk tetap menjadi ruang berbagi cerita, pengalaman dan perspektif tentang isu perempuan di Flores dan NTT umumnya.

Kepada kawan-kawan yang berminat menulis, kirimkan kepada kami via redaksi.floresa@gmail.com.

 

Diskusi Puan Floresta Bicara Soroti Pemicu Minimnya Partisipasi Perempuan dalam Politik

Aktivis menyebut ada fenomena patriarki dalam politik, yang memicu terbatasnya ruang bagi perempuan

Komunitas Puan Floresta Bicara Hadir Merespons Persoalan Gender di NTT

Penggagas komunitas tersebut menilai masih lemahnya penanganan dan penyelesaian kasus berbasis gender di NTT

Memajukan Perempuan dalam Perkembangan Teknologi yang Tak Lagi ‘Dunianya Laki-Laki’

Memperluas akses bagi perempuan dalam teknologi menghadirkan model peran yang inklusif bagi generasi mendatang

Biarawati Katolik, Aktivis Dorong Peningkatan Perhatian terhadap Perempuan dalam Pembangunan Pariwisata di Labuan Bajo 

Masih ketimpangan yang tidak memungkinkan akses bagi perempuan dalam pembangunan pariwisata yang kian gencar di wilayah Flores barat itu

Baca Juga