Floresa.co – Floresa menjadi salah satu dari lima media lokal yang mengikuti pelatihan ‘advance’ atau tingkat lanjut oleh Asosiasi Media Siber Indonesia [AMSI] yang digelar di Jakarta pada 23-25 April dengan fokus memperkuat perencanaan bisnis dan optimalisasi teknologi.
Selain Floresa, peserta program yang didukung Internews-USAID MEDIA ini adalah empat media lain dari provinsi berbeda, yaitu Beritabali.com dari Bali, Serayu News dari Jawa Tengah, Bincang Perempuan dari Bengkulu dan Terkini.id dari Sulawesi Selatan.
Lima media ini diseleksi dari 10 media yang tahun lalu mendapat pelatihan tingkat intermediate, Monitoring Program for Selected Local Media Leaders.
Pendampingan melibatkan tiga perwakilan dari setiap media, masing-masing dari divisi bisnis, redaksi, dan Information Technology atau IT.
Maryadi, Sekretaris Jenderal AMSI berkata pendampingan ini menjadi penting karena pada praktiknya media siber di Indonesia belum mengembangkan teknologi dalam digitalisasi dengan optimal.
Karena itu, katanya, media lokal maupun nasional perlu meningkatkan kapasitas dari segi newsroom, teknologi dan bisnis.
Eric Sasono, Chief of Party Internews Indonesia menyoroti tiga pilar utama yang menjadi fondasi bisnis media yang sehat, yakni “kepercayaan, konten yang terpelihara dengan baik, dan ketahanan terhadap berita yang tidak sehat.”
Agar tidak tergoda untuk mengejar sensasi yang tidak sehat, kata dia, maka media perlu membangun dasar yang kokoh untuk menjaga integritas dan kredibilitas.
“Untuk mendukung upaya-upaya tersebut, Internews dan USAID berkomitmen dalam memperkuat infrastruktur media lokal Indonesia, tentu dengan memperhatikan kualitas konten,” katanya.
Sasono juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun industri media yang sehat dan berintegritas.
Para mentor yang dihadirkan dalam kegiatan itu adalah Direktur Senior Unit Bisnis Media Newsgain, Jason Lambert, Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono; Pemimpin Redaksi Beritajatim.com, Lucky Dwi Lokononto; CEO Kabar Grup Indonesia, Upi Asmaradhana dan Kepala Divisi Pendapatan Digital Suara.com, Dimas Sagita.
Para mentor akan tetap melakukan pendampingan secara daring terhadap kelima media ini selama tiga bulan ke depan.
Masing-masing media juga akan mendapatkan beasiswa Rp23 juta untuk pengembangan bisnis.
“Diharapkan lima media yang terpilih itu akan menjadi role model di tingkat lokal, sehingga memperkuat posisi media siber dalam ekosistem media secara luas,” kata AMSI.
Dalam program pendampingan intermediate tahun lalu, Floresa didampingi secara daring dan tatap muka oleh mentor AMSI, Riana A. Wangsadiredja.
Ia sempat berkunjung ke Labuan Bajo bertemu redaksi Floresa, dengan fokus pada pendampingan penataan manajemen, peningkatan kualitas konten, perluasan jangkauan audiens dan upaya diversifikasi pendapatan.
AMSI, yang berdiri pada 18 April 2017, merupakan organisasi perusahaan/penerbit media siber, dengan fokus membangun ekosistem media siber yang sehat, berkualitas, jurnalisme yang patuh pada kode etik dan tunduk pada kepentingan umum.
Anggota AMSI lebih dari 400 media yang tersebar di 27 provinsi.
Floresa menjadi anggota AMSI pada 2017 dan pada 2020 bergabung ke AMSI wilayah NTT, bersama dengan 11 media lainnya.
Editor: Ryan Dagur
