Floresa.co – Delapan siswa SMP Negeri di Manggarai Timur yang dibimbing oleh mentor secara intensif akan mewakili kabupaten itu dalam ajang Olimpiade Sains Nasional [OSN] tingkat provinsi.
Mereka berhasil lolos dalam ajang OSN tingkat kabupaten yang diselenggarakan pada 29-30 Mei.
Para siswa dari SMP Negeri 1 Borong di Kecamatan Borong itu akan mengikuti lomba pada tiga bidang ilmu yakni Ilmu Pengetahuan Alam [IPA], Ilmu Pengetahuan Sosial [IPS], dan Matematika yang diselenggarakan pada 24-25 Juni.
Kedelapan siswa itu adalah Ariyni Fitriana [bidang IPA], Babtista Aprialdo Hamu [bidang IPA], Enjelina Evelin Rinim [bidang IPA], Pius Kodang Jamu [bidang IPA], Fajar Pratama [bidang IPS], Lulu Pertiwi Suryani [bidang IPS], Shilviani Banik [bidang IPS] dan Patrisia Csilia Betris [bidang Matematika].
Benyamin Jemat, salah satu guru pendamping tim OSN menyebut “prestasi ini merupakan hasil dari bimbingan dan perjuangan yang luar biasa dari tim OSN kami.”
Di tengah banyaknya kegiatan, kata dia, mereka tetap fokus untuk belajar dan mengikuti bimbingan dengan baik.
“Saya merasa bangga melihat semangat dan ketekunan mereka,” katanya.
Ia berkata, dalam menyambut OSN ada beberapa strategi yang disiapkan sekolah.
Salah satunya mengidentifikasi siswa yang memiliki bakat dan minat khusus di bidang sains dan membentuk tim khusus OSN yang terdiri dari guru pembimbing dan alumni berprestasi.
Selain itu, kata dia, para pendamping membimbing siswa secara intensif dengan memberikan porsi lebih banyak untuk materi OSN dan memberikan soal-soal dan pembahasan dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kami mengadakan try out atau simulasi OSN secara berkala. Kami juga memberikan motivasi dan pendampingan mental agar siswa semangat dan fokus mempersiapkan OSN,” katanya.
Benyamin mengatakan dalam mempersiapkan OSN, pendamping memberikan bimbingan intensif di mana siswa diberi kesempatan untuk belajar selama dua sampai tiga jam dan melakukan pendampingan akademik pribadi di mana mentor atau tutor mendampingi siswa secara satu-satu atau one-on-one.
Selama bimbingan, kata dia, para pendamping menetapkan tujuan dan target lolos OSN.
Pendampingan, tambahnya, juga didukung dengan fasilitas seperti internet serta buku dan soal-soal OSN dari tahun ke tahun.
Ia berkata sekolahnya juga bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim [YPA-MDR], yang dibentuk secara khusus oleh PT Astra International Tbk.
Yayasan itu bertujuan untuk berkontribusi sebagai penggerak kemajuan pendidikan Indonesia di wilayah pra sejahtera dengan melakukan program-program pembinaan yang adaptif, inovatif dan berdampak berbasis pada empat pola pembinaan terintegrasi yaitu akademik, seni budaya, karakter dan kecakapan hidup.
“Kebetulan sekolah kami menjadi sekolah binaan YPA-MDR. Jadi dua siswa jurusan IPA mendapat bimbingan secara daring dari Wardaya College Surabaya,” katanya.
Kepala SMP Negeri 1 Borong, Stefaniani Bate Ledo memberikan apresiasi kepada para siswa tersebut dan mengungkapkan rasa bangganya atas “pencapaian luar biasa ini.”
“Kami merasa sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh siswa-siswa kami di ajang OSN tingkat kabupaten ini. Ini merupakan bukti kerja keras dan ketekunan mereka dalam menuntut ilmu,” katanya.
Benyamin berharap keberhasilan siswa mereka dapat memotivasi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Manggarai Timur dalam membina dan mengembangkan potensi diri para siswa.
Ia juga berharap “semoga para siswa ini dapat membawa pulang prestasi gemilang di ajang OSN tingkat provinsi.”
Editor: Herry Kabut