Floresa.co – Floresa bersama Sunspirit for Justice and Peace dan Rumah Baca Aksara – bagian dari KoLiterAksi – menggelar lomba menulis bagi pendidik dan peserta didik di Provinsi Nusa Tenggara Timur [NTT] dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional pada Mei mendatang.
Mengusung tema “Peluang dan Tantangan Implementasi Kurikulum Merdeka: Sudut Pandang Pendidik dan Peserta Didik di NTT,” lomba ini secara khusus menyoroti implementasi Kurikulum Merdeka yang pada 27 Maret 2024 telah ditetapkan secara resmi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai Kurikulum Nasional.
Anno Susabun, ketua panitia lomba berkata, ini merupakan bagian dari rangkaian upaya mendorong peningkatan literasi di NTT.
“Ini lomba pertama yang diinisiasi KoLiterAksi. Kami memilih tema tentang Kurikulum Merdeka karena amat dekat dengan keseharian pelaku pendidikan dan peserta didik,” katanya pada 10 April, bersamaan dengan peluncuran kepada publik informasi lomba ini.
Ia berkata, lomba ini menggali cerita, sudut pandang dan refleksi kritis pendidik serta peserta didik dalam persiapan dan implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing.
“Meskipun baru diberlakukan secara resmi, kurikulum ini sebelumnya sudah diuji coba di sekolah-sekolah, termasuk di NTT. Karena itu, kami yakin bahwa pelaku pendidikan dan peserta didik sudah sangat akrab dengannya,” katanya.
Ia berkata, “peserta diharapkan bisa membagi pengalaman persiapan dan praktik implementasi kurikulum ini, strategi lembaga dalam menerapkannya dan tantangan serta peluang yang tercipta dari implementasi tersebut.”
Ia berkata, tulisan dibuat dalam dua bentuk, yaitu Artikel Analisis – berupa opini berbasis data dan pengalaman – dan Artikel Liputan Mendalam, di mana peserta mengumpulkan informasi yang kemudian dikemas dalam laporan jurnalistik.
“Kami menetapkan dua kategori, yaitu Artikel Analisis untuk pendidik SD-SMA/SMK dan Artikel Liputan Mendalam untuk peserta didik SMA/SMK,” katanya.
Untuk masing-masing kategori, kata dia, panitia akan menetapkan masing-masing 10 finalis, di mana juara I-III mendapatkan hadiah piala dan fellowship berupa uang tunai.
Herry Kabut, Pemimpin Redaksi Floresa, yang juga wakil ketua pelaksana berkata, lomba ini menetapkan kategori Artikel Liputan Mendalam untuk peserta didik sebagai bahan asesmen KoLiterAksi yang berencana melakukan pendampingan bagi sekolah-sekolah untuk pengembangan kemampuan jurnalistik.
“Liputan-liputan yang dihasilkan dalam lomba akan jadi rujukan bagi KoLiterAksi untuk menentukan langkah lebih lanjut,” katanya.
Ia berkata, liputan mendalam “tidak perlu dipikirkan rumit-rumit.”
“Para siswa bisa membuat liputan tentang bagaimana sekolah mempersiapkan implementasi Kurikulum Merdeka atau kalau sudah diimplementasikan, seperti apa prosesnya. Silahkan mewawancarai pihak-pihak yang terlibat, misalnya kepala sekolah, guru, sesama peserta didik, orang tua atau masyarakat,” kata Herry.
Lomba ini melibatkan enam juri. Untuk kategori analisis, jurinya adalah Otto Gusti Madung, Rektor Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero; Venan Haryanto, mahasiswa PhD Universitas Bonn, Jerman sekaligus peneliti pada Litbang Sunspirit for Justice and Peace dan Ignasius Juru, periset dan penerima beasiswa LPDP untuk studi doktoral.
Sementara untuk liputan mendalam, jurinya Anastasia Ika dan Ryan Dagur – keduanya editor Floresa – dan Cypri Jehan Paju Dale, peneliti di Departemen Antropologi Universitas Wisconsin-Madison, AS.
Pengumpulan materi lomba dibuka pada 15 April-10 Mei, dengan pengumuman pemenang pada 17 Mei.
Informasi lebih lanjut soal lomba ini, bisa diakses pada tautan ini: https://floresa.co/koliteraksi/lomba-menulis-2024
KoLiterAksi – akronim dari Kolaborasi, Literasi dan Aksi – adalah sebuah inisiatif yang menyiapkan wadah bagi para siswa, mahasiswa, guru, dosen, pengamat, orang tua dan para pengelola lembaga pendidikan untuk belajar menulis di media, sekaligus membagikan pengetahuan dan pikiran kepada publik melalui tulisan.
Terdapat halaman khusus KoLiterAksi yang terhubung dengan situs Floresa, tempat publikasi artikel terkait pendidikan, termasuk berita-berita kegiatan dari sekolah-sekolah.
