Buka Program Studi Sistem Informasi, IFTK Ledalero Dukung Generasi Muda Terampil di Bidang Teknologi Digital

Kini IFTK Ledalero, kampus milik Gereja Katolik, memiliki lima program studi

Floresa.co – Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif [IFTK] Ledalero yang sebelumnya dikenal sebagai sekolah bagi para calon imam Katolik memperluas cakupan program studi dengan menambah program studi baru, Sistem Informasi, pada jenjang Strata 1.

Berbicara dengan Floresa pada 11 Februari 2024, Rektor IFTK Ledalero, Otto Gusti Ndegong Madung berkata, program studi baru ini bertujuan untuk “mempersiapkan generasi muda NTT agar dapat bersaing di bursa pasar kerja.”

“Kita hidup di era digital sehingga generasi muda harus terampil di bidang teknologi digital,” katanya.

Mengacu pada visi dan misi lembaga tersebut, kehadiran program studi baru ini sebagai bentuk pengembangan filsafat dan teknologi kreatif berbasis sumber daya manusia, kata Otto.

Dengan demikian, jelasnya, ke depan lembaga ini dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Ia menjelaskan, untuk mendukung proses perkuliahan mahasiswa Program Studi  Sistem Informasi yang akan dimulai pada tahun akademik 2024/2025, IFTK Ledalero sudah menyiapkan fasilitas yang memadai,  berupa laboratorium komputer canggih. 

“Agar proses kuliah berjalan lancar, para anak didik sungguh-sungguh didampingi, tidak saja pada level teoretis, tetapi juga pada ranah praksis di laboratorium,” kata Otto, seorang imam Serikat Sabda Allah [SVD].

IFTK Ledalero, sebelumnya dikenal sebagai Sekolah Tinggi Filsafat Katolik [STFK] Ledalero.

Mayoritas mahasiswanya adalah para calon imam Katolik, baik dari keuskupan di daratan Flores, maupun dari kongregasi religius. 

Program studi saat masih bernama STFK hanya tiga, yakni S1 Filsafat, S1 Pendidikan Keagamaan Katolik, dan S2 Teologi.

Setelah resmi berganti nama menjadi IFTK pada 16 Juni 2022, lembaga ini menambahkan dua program studi baru yakni S1 Kewirausahaan dan S1 Desain Komunikasi Visual.

Dengan penambahan Program Studi Sistem Informasi, kini kampus itu telah memiliki lima program studi jenjang S1 dan satu program studi S2.

Penambahan Program Studi Sistem Informasi, kata Otto, diumumkan setelah mendapatkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 172/E/O/2024, tanggal 1 Februari 2024.

Peminat program studi ini sudah bisa mendaftar, karena periode pendaftaran mahasiswa baru yang mencakup lima gelombang telah mulai 2 Februari hingga 10 Agustus.

Peserta pendaftaran wajib mengikuti seleksi administrasi dan mengikuti serangkaian tes yang meliputi tes Computer Based, tes IQ, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Editor: Ryan Dagur

Artikel ini terbit di halaman khusus KoLiterAksi. Jika Anda adalah pelajar, mahasiswa, guru, dosen, pemerhati pendidikan ataupun masyarakat umum dan tertarik menulis di sini, silahkan kirimi kami artikel. Ketentuannya bisa dicek dengan klik di sini!

Artikel Terbaru

Baca Juga Artikel Lainnya