Aksi Karlo Gampur menyita perhatian dan simpati publik, menyebutnya sebagai bentuk solidaritas di tengah dinginnya perhatian kampus terhadap masalah sosial ekologis
Kendati kerap diberi tahu bisa berbahaya bagi kesehatan, rokok tetap diyakini sebagai penyemangat bekerja di kebun dan dipercaya turut merawat keterhubungan dengan leluhur
Proyek 'food estate' mendasarkan diri pada pandangan sempit tentang bagaimana ketahanan pangan seharusnya terwujud, tanpa melihat cara-cara yang lebih berkelanjutan yang telah diterapkan oleh masyarakat adat.
Ia merintis Hanaf Perempuan Flobamoratas, komunitas pemberdayaan mantan pekerja migran, berharap agar mereka tak lagi memilih merantau untuk menghidupi keluarga
Sidang kasus Mariance yang selamat dari rumah majikan usai melempar selembar surat minta tolong ke tetangga akan diputuskan di Malaysia pada akhir Juni
Tak hanya mengkritik pembesar, novel ini menghidupkan “dulce et utile,” istilah untuk menggambarkan karya sastra yang tidak saja menghibur tetapi juga memberi manfaat bagi pembacanya
Meski judul buku Robert Harrison Barnes mengandung kata "hunters" yang berarti “para pemburu,” ia tak sekalipun menyebut “pemburu” untuk nelayan Lamalera pada setiap halaman
Floresa.co – Warga empat desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka yang menempati posko pengungsian di Kecamatan Waigete, sekitar 40 kilometer ke arah barat, menggunakan hak pilihnya dalam pilkada serentak pada 27 November.
Talibura adalah kecamatan paling timur kabupaten itu, berbatasan dengan Kecamatan Wulanggitang, wilayah di ujung barat Kabupaten Flores Timur yang paling terdampak erupsi Lewotobi Laki-Laki. Sembilan dari 10 korban tewas dalam bencana tersebut berasal dari Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.
Ratusan warga itu berasal dari Desa Hikong, Udek Duen, Kringa, Timu Tawa yang dievakuasi ke Waigete pada Rabu, 13 November dini hari akibat peningkatan dampak erupsi gunung berapi Lewotobi Laki-Laki.
Dari ratusan jiwa, terdapat 564 pemilih yang terdata dalam Daftar Pemilih Tetap ikut mencoblos di Tempat Pemungutan Suara atau TPS Kringa 02 yang lokasinya juga dipindahkan bersama warga ke Waigete.Jurnalis Floresa Maria Margaretha Holo merekam aktivitas warga tersebut, termasuk di tenda-tenda pengungsian.
Warga empat desa di wilayah Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur mengikuti pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara [TPS] Kringa 02 yang telah direlokasi oleh KPU Sikka ke Waigete. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara [KPPS] sedang melakukan penghitungan suara di TPS Kringa 02 yang direlokasi dari Kecamatan Talibura ke Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Petugas KPPS sedang melakukan penghitungan suara di TPS Kringa 02 yang direlokasi ke Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Dua orang anak di lokasi pengungsian Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka sedang melihat proses penghitungan suara. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Warga sedang menyaksikan proses penghitungan suara di lokasi pengungsian Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Seorang kakek sedang menenangkan cucunya yang menangis di posko pengungsian Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Warga terdampak erupsi di posko pengungsian Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Seorang lansia sedang berdiri di depan posko pengungsian Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Seorang lansia sedang berdiri di depan posko pengungsian Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Para pengungsi sedang makan siang di tenda pengungsian Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Anak-anak di antara tenda di posko pengungsian di Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Seorang ibu di lokasi pengungsian sedang menemani cucunya yang sakit untuk berobat ke posko kesehatan di Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Seorang penyintas anak memegang senjata mainan tepat di belakang mobil polisi yang sedang terparkir. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Seorang warga sedang merapikan pakaian di posko pengungsian di Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Seorang warga Desa Kringa sedang beristirahat siang di posko pengungsian di Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Seorang penyintas anak sedang menggendong adiknya di posko pengungsian Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Seorang penyintas anak bersantai di posko pengungsian Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Seorang ibu bersama anaknya sedang mengambil air. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Warga penyintas erupsi gunung berapi Lewotobi Laki-laki sedang mengambil air pada tangki fiber yang telah disediakan oleh pemerintah Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Posko pengungsian yang dibangun Pemerintah Kabupaten Sikka di Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
Para lansia sedang berdiri di depan posko pengungsian Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. (Foto: Maria Margaretha Holo/Floresa)
